Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imigrasi Makassar

WNA di Maros dan Gowa Disisir Imigrasi, Siapa Melanggar?

Imigrasi Makassar gelar Operasi Wira Waspada di Maros dan Gowa, periksa dokumen WNA & perusahaan. Tindak tegas pelanggaran izin tinggal.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Renaldi/Tribun Timur
OPERASI WIRA WASPADA - Kepala Kanwil Imigrasi Sulsel, Friece Sumolang (tengah) saat menjelaskan kegiatan operasi Wira Waspada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Selasa (15/7/2025). Maros dan Gowa jadi sasaran Imigrasi Makasar. 

Tempat termasuk dalam sasaran adalah community house yang berada di bawah wilayah kerja Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).

“Sasaran utama operasi meliputi lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas atau keberadaan orang asing,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan operasi ini, Friece menekankan pentingnya penegakan hukum dilakukan secara humanis dan terukur.

“Orang asing di Sulsel harus patuh aturan. Bila terjadi pelanggaran, imigrasi akan bertindak tegas tetapi tetap humanis. Kami berharap masyarakat juga mendukung,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Abdi Widodo Subagio, menyampaikan apel gabungan dengan Kanwil menjadi bagian dari persiapan penting.

“Operasi Wira Waspada ini merupakan pengendalian oleh Ditjen Imigrasi secara nasional,” katanya.

Abdi menyampaikan, sasaran dalam operasi ini mencakup perusahaan maupun komunitas menampung atau mempekerjakan orang asing.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan memberi kepastian hukum kepada WNA sudah menaati aturan.

Ia juga menjelaskan, operasi dilakukan dengan pendekatan persuasif namun tetap mengedepankan ketegasan.

“Penegakan hukum keimigrasian sesuai peraturan berlaku dan tingkat pelanggaran yang dilakukan,” tegas Abdi.

Ia berharap Operasi Wira Waspada dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat lokal serta memberi kejelasan hukum bagi investor asing.

Selain itu, Abdi juga menekankan nilai edukatif dari operasi ini terhadap seluruh pihak terkait.

“Kami berharap operasi ini memberikan kenyamanan kepada orang asing yang berinvestasi. Kepastian hukum, keamanan, dan kenyamanan akan dijamin selama aktivitas sesuai aturan,” jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved