Koperasi Merah Putih
Gara-gara Perbedaan Nama, SK Koperasi Merah Putih 2 Desa di Sulsel Tak Terbit
Keduanya yakni Desa Bonto Marannu dan Kelurahan Allepolea yanga ada di Kabupaten Maros
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Berbeda dengan BUMDes yang berfokus pada pengelolaan aset ekonomi desa untuk kepentingan masyarakat.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel Akbar menyebut perbedaan mendasar ada pada kesejahteraan yang dihasilkan.
BUMDes berorientasi pada pengelolaan hasil desa yang berdampak pada pendapatan desa.
Sementara dari sisi pemodalan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD).
"BUMDes mengembangkan sumber daya desa yang memang menjadi program unggulan desa sehingga ada PAD (Pendapatan Asli Desa)," kata Akbar kepada Tribun-Timur.com.
"Sedangkan koperasi desa itu kan ke anggota dan masyarakat langsung," lanjutnya.
Koperasi Merah Putih memang fokus pada prinsip keanggotaan dan keuntungan bersama.
Sementara BUMDes lebih pada pengelolaan sumber daya desa yang berdampak ke pendapatan desa untuk kepentingan masyarakat.
Meskipun keduanya bertujuan membangun ekonomi desa, namun ada perbedaan mekanisme, kepemilikan, serta fokus kebijakan yang diterapkan memiliki karakteristik tersendiri.(*)
Koperasi Merah Putih Sinjai Baru Jalan, Pemkab dan Bank Saling Klaim Dana Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Digi Koperasi Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Kopdes Aeng Batu-batu Takalar Wakili Sulsel di Peluncuran Nasional oleh Presiden Prabowo |
![]() |
---|
103 Desa dan Kelurahan di Maros Kini Punya Pengurus Koperasi Lengkap |
![]() |
---|
Sat Set Bentuk Koperasi Merah Putih di Makassar, Pemprov Sulsel Puji Munafri Arifuddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.