SPMB 2025
285 Kuota Siswa Baru di SMPN 33 Makassar, Ini Rinciannya
Kepsek SMPN 33 Makassar imbau orang tua tak pilih-pilih sekolah. Pendaftaran jalur non-domisili mulai dibuka. Kuota domisili sudah terpenuhi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Plt Kepala SMPN 33 Kota Makassar, Andi Rahayu Cante, mengimbau para orang tua agar tidak pilih-pilih sekolah dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Andi Rahayu Cante mengatakan, hingga saat ini masih banyak orang tua memaksakan anaknya masuk ke sekolah tertentu, meski tak memenuhi syarat.
Menurutnya, pola pikir seperti ini harus diubah agar pendidikan di Makassar bisa merata dan berkeadilan.
"Pada dasarnya semua sekolah sama. Kalau lulus di SMP 21, 41 kemudian mau pindah ke SMP 33 kami tidak terima, karena datanya sudah terkunci di sekolah yang dilulusi," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (8/7/2025).
Ia mengungkapkan, banyak calon siswa yang telah diterima di sekolah terdekat dari rumahnya, namun tidak melakukan daftar ulang.
Mereka justru tetap berupaya masuk ke sekolah lain yang dianggap memiliki label lebih baik.
Terdapat enam sekolah di Kecamatan Rappocini dapat dipilih, yakni SMP 49, SMP 40, SMP 21, SMP 33, SMP 13, dan SMP 48.
"Image masyarakat selama ini menganggap SMP 33 dan 13 selalu penuh padahal ada sekolah yang belum penuh kuota yang bisa ditempati daftar," ujarnya.
Tahun ini, SMPN 33 akan menerima 285 siswa baru.
Kuota jalur domisili telah terpenuhi sebanyak 50 persen atau 141 calon siswa, dari total 897 pendaftar.
"Kuota domisili sudah cukup, rinciannya 71 anak yang memilih SMP 33 sebagai pilihan pertama, 68 pilihan kedua, dan 2 pilihan ketiga. Jadi hampir berimbang antara pendaftar pilihan pertama dan lemparan," ungkapnya.
Sebanyak sembilan rombongan belajar (rombel) disiapkan untuk tahun ini, dengan kapasitas 32 siswa per rombel.
Saat ini, pendaftaran untuk jalur non-domisili masih berlangsung.
SMPN 33 berlokasi di Jalan Tamalate 8, Kelurahan Kassi-kassi, Makassar ini akan menerima siswa melalui jalur afirmasi sebanyak 58 orang (20 persen), jalur mutasi 14 orang (5 persen), jalur prestasi akademik 43 orang (15 persen), dan jalur prestasi non-akademik 29 orang.
"Proses pendaftaran mulai hari ini. Non-domisili hanya bisa daftar di satu sekolah saja. Yang datang ke sekolah kami siapkan ruang operator untuk membantu pendaftaran," katanya.
| Diduga Wajib Beli Seragam Rp300-479 Ribu, 2 SMP Negeri di Takalar Diprotes Wali Murid |
|
|---|
| 858 Kuota SMP di Makassar Kosong, 20 Sekolah di Makassar Masih Buka Pendaftaran |
|
|---|
| 'Tolong Dulu Kasi Masuk Keponakanta', Curhat Appi Soal Titipan Siswa di SPMB 2025 |
|
|---|
| Sama-sama di RW 18 Tapi Tak Lolos Masuk SMAN 21 Makassar, Emak-emak BTP Demo: Tolong Pak Gubernur! |
|
|---|
| Warga Las Pagar SMAN 21 Makassar, Protes Calon Siswa Domisi BTP Tidak Diterima |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-07-09-ANDI-RAHAYU-CANTE-0999.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.