Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPMB 2025

285 Kuota Siswa Baru di SMPN 33 Makassar, Ini Rinciannya

Kepsek SMPN 33 Makassar imbau orang tua tak pilih-pilih sekolah. Pendaftaran jalur non-domisili mulai dibuka. Kuota domisili sudah terpenuhi.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
SPMB 2025 - Plt Kepala SMPN 33 Makassar, Andi Rahayu Cante, diwawancarai di SMPN 33 Makassar, Jl Tamalate 8, Kelurahan Kassi-kassi, Selasa (8/7/2025).  

SMPN 33 juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung potensi, bakat, dan minat siswa.

Di antaranya pramuka, futsal, basket, Paskibraka, karate, PMR, KKR, hingga seni tari.

"Kami baru saja menerima piala umum kategori putra-putri pramuka di Takalar, kami SMP 33 dapat juara umum. Futsal juga tiap ada turnamen dan event pasti juara," benernya.

Sekolah ini juga dilengkapi fasilitas penunjang pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.

Jalur Domisili Tak Penuhi Kuota

Jalur domisili SPMB tingkat SMP belum memenuhi kuota. Setelah proses daftar ulang selesai, hanya 6.548 siswa yang dinyatakan lolos.

Sementara kuota tersedia sebanyak 6.698 siswa, artinya ada 150 kursi kosong dari 55 SMP negeri di Makassar.

Total pendaftar jalur domisili mencapai 11.563 siswa, namun sebarannya tidak merata. Beberapa sekolah bahkan minim pendaftar.

Ketua Panitia SPMB, Syarifuddin, menjelaskan bahwa SMPN 53 di Jalan Samiun, dekat Kantor Camat Ujung Pandang, tidak memenuhi kuota jalur domisili. Masih tersisa sekitar 15 kursi kosong.

Hal serupa terjadi di SMPN 55. Sebagian besar kuotanya diisi siswa dari Kabupaten Gowa. 

Bahkan hampir 40 persen berasal dari daerah tersebut.

Sekolah lain yang kuotanya belum penuh yaitu SMPN 16 (dekat Bandara Sultan Hasanuddin), SMPN 11, SMPN 20 (Nipah-nipah), dan SMPN 35 (Paccerakkang).

"Jadi sekolah-sekolah yang kuotanya belum terpenuhi itu rata-rata berada di kawasan perbatasan," ujarnya.

Syarifuddin menyebut, meski banyak lulusan SD tidak terakomodir di SMP negeri, tidak akan ada penambahan kuota atau rombel.

Ia mengakui ada yang mengajukan permohonan penambahan kuota jalur domisili.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved