SPMB 2025
858 Kuota SMP di Makassar Kosong, 20 Sekolah di Makassar Masih Buka Pendaftaran
Ketua Komisi D DPRD Makassar Ari Ashari Ilham mengatakan, kendala tidak terpenuhinya kuota tersebut karena akses sekolah dari rumah siswa cukup jauh.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar mencatat 858 kuota penerimaan murid baru jenjang SMP di Kota Makassar belum terisi.
Kuota tersebut tersebar di 20 sekolah, rata-rata sekolah berada di wilayah perbatasan.
Misalnya, SMPN 9 Jl Ir Sutami, SMP 11 Jl Kapasa, SMP 14 Jl Asrama Haji, SMP 15 Jl Permandian Barombong, SMP 32 Jl Dg Ramang, SMP 54 Jl Tanjung Merdeka, hingga SMP 51 di Kecamatan Manggala.
Isu ini dibahas legislator Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Pertemuan berlangsung di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Kamis (24/7/2025).
Ketua Komisi D DPRD Makassar Ari Ashari Ilham mengatakan, kendala tidak terpenuhinya kuota tersebut karena akses sekolah dari rumah siswa cukup jauh.
Belum lagi tidak ada transportasi umum yang dijangkau oleh sekolah tersebut sehingga menyulitkan masyarakat.
"Wilayah seperti Mamajang Mariso dan Tamalate, hampir tidak ada tersedia sekolah yang bisa diakses oleh masyarakat," ungkap Ari Ashari.
"Karena ada beberapa sekolah seperti di Tanjung Merdeka, Barombong, dan perbatasan wilayah itu tidak ada akses transportasi umum yang mengarah ke sana," sambungnya.
Baca juga: Makassar Tambah 3 Bus Listrik Sekolah Gratis di 2026
Dari pertemuannya dengan Munafri, Pemkot akan menyiapkan transportasi khusus untuk memudahkan akses dan mobilitas anak sekolah.
Di sisi lain, ia juga menawarkan opsi agar Dinas Pendidikan mengajukan penambahan kuota rombongan belajar yang berada di wilayah padat penduduk.
Secara umum, keterbatasan SMP negeri di Makassar tidak bisa menampung seluruh siswa, karenanya peran sekolah swasta sangat dibutuhkan.
Hanya saja, masyarakat kerap kesulitan untuk menyekolahkan anaknya di swasta karena kemampuan ekonomi.
Untuk itu, Pemkot Makassar berencana memberikan subsidi untuk anak kurang mampu agar masuk di sekolah swasta.
"Kita juga sepakat bahwa harus memperdayakan sekolah-sekolah swasta, nanti kita memikirkan terkait dengan pembiayaannya, apakah ada subsidi," terangnya.
Diduga Wajib Beli Seragam Rp300-479 Ribu, 2 SMP Negeri di Takalar Diprotes Wali Murid |
![]() |
---|
'Tolong Dulu Kasi Masuk Keponakanta', Curhat Appi Soal Titipan Siswa di SPMB 2025 |
![]() |
---|
Sama-sama di RW 18 Tapi Tak Lolos Masuk SMAN 21 Makassar, Emak-emak BTP Demo: Tolong Pak Gubernur! |
![]() |
---|
Warga Las Pagar SMAN 21 Makassar, Protes Calon Siswa Domisi BTP Tidak Diterima |
![]() |
---|
Merasa Dibohongi, Warga BTP Boikot MPLS SMAN 21 Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.