Amuk Tambang Sulteng
Amuk Tambang Sulteng, Legislator PKB Bongkar Pembiaran dan Kerusakan Sistematis di Morowali
Legislator PKB Muhammad Safri ungkap pembiaran sistematis aktivitas tambang di Morowali. Negara dinilai abai, rakyat menanggung dampaknya.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Kalau hanya DPRD yang mengawasi dan memberi rekomendasi, tidak akan ada tindak lanjut. Kami tidak bisa eksekusi karena kewenangan dibatasi," katanya.
Inspektur tambang pun, menurutnya, hanya bisa memberi laporan ke pusat.
Sementara dampak lingkungan terus meluas.
Baca juga: DPRD Sulsel Warning Tambang di Tikala Toraja Utara, Jarak Cuma 600 Meter dari Situs Budaya
Sungai Ditimbun, Desa Banjir
Safri menyinggung kunjungan Komisi III DPRD Sulteng ke kawasan tambang PT SEI.
Mereka menemukan sungai ditimbun, yang kemudian menyebabkan banjir berulang di desa sekitar.
"Kami lihat langsung, ternyata memang ada penimbunan sungai,"
Ia mendesak perusahaan menghentikan aktivitas tersebut karena merugikan masyarakat.
Namun tindakan dari penegak hukum masih minim.
Ia mengungkap, 3.700 hektare lahan pertanian terancam gagal panen akibat tambang.
Bahkan, beberapa sumber mata air rusak total.
"Kalau Gubernur tidak ambil tindakan cepat, petani kehilangan sumber air, gagal panen," katanya.
Nelayan pun turut merasakan dampaknya.
Ia yang berasal dari keluarga nelayan, mengaku kondisi saat ini jauh lebih buruk.
"Dulu jam 4 subuh melaut, jam 9 sudah dapat hasil. Sekarang jam 4 sore belum tentu dapat ikan, bahkan harus melaut lebih jauh," keluhnya.
Lima Langsung Bebas, 175 Warga Binaan Maros Terima Remisi HUT RI |
![]() |
---|
320 Warga Binaan Lapas Takalar Terima Remisi HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Bupati Bulukumba Main Bola Sarung, Skor Tipis 3-2 Lawan DPRD |
![]() |
---|
Viral Bendera Merah Putih Terbalik saat Upacara HUT ke-80 RI di Mamasa, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Eks Dandim Toraja Jadi Komandan Upacara di Istana Negara, Prajurit Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.