PSM Makassar Tanpa Kapten Yuran Fernandes di Hari Jadi ke-110

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar harus tetap tanpa sang kapten, Yuran Fernandes, saat menjamu Madura United pada pekan 11 Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).

Laga ini istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-110 PSM Makassar.

Yuran Fernandes tidak bisa tampil karena masih menjalani sanksi larangan bermain empat laga dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Hukuman diberikan karena tindakan kurang sportif terhadap perangkat pertandingan saat PSM Makassar melawan Persija Jakarta, yakni menolak menyalami wasit pada pekan keenam, 21 September 2025.

Sejauh ini, Yuran Fernandes telah absen dalam tiga pertandingan: imbang 0-0 lawan PSIM Yogyakarta, kalah 1-2 dari Arema FC, dan imbang 1-1 kontra Persik Kediri.

Sisa satu laga sanksi membuatnya belum bisa tampil menghadapi Madura United.

Awalnya, tim mengira Yuran Fernandes sudah bisa dimainkan pada laga ini karena adanya satu pertandingan tunda melawan Persib Bandung yang dipindahkan ke akhir Desember 2025.

Namun, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, menegaskan sanksi Komdis berlaku pada pertandingan terdekat, bukan dihitung berdasarkan akumulasi.

“Bunyi putusan itu berlaku pada pertandingan terdekat. Jadi aktual game,” jelas Fajrin.

Dengan begitu, Yuran Fernandes baru kembali mengenakan jersey PSM saat melawan Dewa United pada pekan 12 di Banten International Stadium, Serang, Minggu (9/11/2025).

Yuran Fernandes bukan kali pertama mendapat sanksi.

Pada Mei 2025, bek berusia 31 tahun ini sempat dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia selama tiga bulan karena kritiknya terhadap persepakbolaan nasional di media sosial.

Meski demikian, ia tetap menjadi tumpuan benteng pertahanan PSM Makassar.

Suporter berharap saat kembali, Yuran bisa fokus pada permainan, karena konsistensi tampil bukan hanya penting bagi PSM, tapi juga membuka peluang bagi dirinya masuk Timnas Tanjung Verde di Piala Dunia 2026.

“Jadi Yuran Fernandes cukup fokus pada permainan saja,” kata Nasruddin, salah seorang suporter setia PSM Makassar.(*)