Amerika Serikat Resmi Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Disperindag Sulsel Pede Tak Terdampak
Indonesia termasuk dalam 14 negara tersebut, sebagai penerima tarif untuk barang ekspor ke AS bakal dikenai bea tambahan mulai 1 Agustus 2025.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
"Yang (perdagangannya) baru Negara tujuan ke Amerika kita berikan pasar baru. Banyak ke timur tengah, Afrika Selatan," jelas Munarti.
Secara nilai ekspor, Munarti menyebut tetap terjaga meski beralih dari Amerika Serikat ke negara-negara timur tengah.
Pasalnya, perusahaan ekspor disebutnya telah menghitung secara matang dari pengiriman komoditas.
Mulai dari biaya distribusi sampai pasar baru di negara tujuan.
"Sebenarnya tidak (berbeda), karena kalau mereka mau menjual barang sudah memperhitungkan biaya transportasinya, logistik," ujar Munarti.
"Jadi pada dasarnya mereka menjual sudah menguntungkan. Kalau dari segi nilai tergantung dari komoditas apa yang diekspor," lanjutnya.
Sebagai contoh selama ini China menjadi pasar ekspor yang sangat menguntungkan.
Sebab kata Munarti, China berani mengambil harga yang tinggi terhadap barang Indonesia.
Disperindag Sulsel memang mulai mendorong diversifikasi perdagangan.
Artinya peta dagang disebar ke negara-negara berbeda, dengan tidak bertumpu pada satu negara besar saja.
Selain itu, Munarti menyebut Sulsel masih diuntungkan dalam negosiasi harga perdagangan.
Sebab komoditas ekspor masih dominan di ekspor raw material. Sehingga secara modal masih terhitung minim.
Hal berbeda dengan beberapa daerah di Jawa, yang sudah menjalani proses pengolahan.
Dengan begitu Sulsel lebih mudah menemukan harga yang pas untuk ekspor komoditas.
"Kita bahan mentah. Tidak ada proses memakan biaya," jelasnya.
| Anggota DPRD Bulukumba Dituduh Tipu Jual Beli Mobil, Haji Rijal: Saya Tak Terima Uang |
|
|---|
| Buruh KIBA Kalah Gugatan, Praktik Kerja 12 Jam Dianggap Sah oleh Hakim |
|
|---|
| Pesta Rakyat Honda di MCN 2025: Kolaborasi Kuliner, Musik, dan Kreativitas Anak Muda |
|
|---|
| Tak Perlu Lagi ke Kantor! CPNS Palopo Luncurkan Inovasi Digitalisasi Mutasi Siswa |
|
|---|
| Irjen Djuhandhani Rahardjo Mulai Berkantor di Polda Sulsel, Deretan Kasus Menanti |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.