Dokter Lecehkan Pasien
Ribuan Netizen Viralkan Dugaan Dokter Lecehkan Pasien di Luwu, Minta pelaku Tak Dilindungi
Kakak korban, drg Vivi mengaku haru atas atensi positif yang diberikan oleh netizen.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dukungan terus mengalir dari warganet kepada para korban dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dokter JHS sebagai pelaku.
Kasus ini viral di media sosial, setelah kakak dari korban menuliskan pengalaman adiknya yang diduga menjadi korban pelecehan seksual pasca menjalani operasi di RSUD Batara Guru, Kota Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Setelah kasus itu viral, warganet bersimpati dan meminta kasus ini diusut secara tuntas.
Mereka kompak membagikan postingan template instagram yang bertulis 'Stop Pelecehan Seksual'.
Dalam template Instagram tersebut tertulis:
"Seorang oknum dokter spesialis bedah mulut di rumah sakit di Kabupaten Luwu melecehkan seorang anak perempuan setelah melakukan operasi pencabutan gigi bungsu. Oknum tersebut memeluk dan tiba-tiba mencium kening korban yang baru memasuki usia 17 tahun. Setelah ditelusuri ternyata tindakan pelecehan tersebut sudah berulamg kali terjadi oleh oknum yang sama, namun banyak orang yang tutup mata. Sanksi dari rumah sakit hanya memberi pelaku skorsing selama 1 bulan. Intimidasi dari keluarga pelaku juga terjadi berupa mendatangi rumah korban, memaki, berteriak, melakukan pengancaman dan memfoto orang tua korban,"
Selain itu #kamibersamakorban dan #janganlindungipelaku juga bergema di postingan warganet.
Bahkan, template tersebut telah digunakan oleh 2,3 ribu orang.
Kakak korban, drg Vivi mengaku haru atas atensi positif yang diberikan oleh netizen.
Baca juga: Dokter Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polres Luwu Periksa 16 Saksi
Vivi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak atas kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa adiknya.
"Utuk 2 ribu orang yang sudah membantu share, saya ucapkan terima kasih banyak, terima kasih banyak sudah sama sama memperjuangkan kasus ini," bebernya, Selasa (1/6/2025).
Ia menegaskan, akan terus memperjuangkan keadilan bagi adiknya demi martabat seorang perempuan.
"Semoga keluarga teman teman khususnya perempuan selalu dilindungi dari orang orang yang berniat buruk seperti yg sudah terjadi ke adek saya. Saya terharu sekali melihat teman teman berjuang bersama saya. InshaAllah apa yg kita perjuangkan tidak akan sia-sia," bebernya.
Polisi Periksa Saksi
Kepolisian Resor (Polres) Luwu, Sulawesi Selatan tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang pasien remaja berusia 17 tahun.
Butuh Bukti Apa Lagi untuk Usut Tuntas Pelecehan Seksual Terduga Dokter di Luwu? Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Dokter JHS Diduga Terlibat Pelecehan Seksual, Polres Luwu Periksa 8 Saksi |
![]() |
---|
Dokter Terduga Pelecehan di Luwu Juga Praktik di Palopo, Pihak RS Siap Beri Sanksi Tegas |
![]() |
---|
PDGI Sulselbar Janji Tindaklanjuti Dugaan Dokter Lecehkan Pasien di Luwu |
![]() |
---|
RSUD Batara Guru Nonaktifkan Dokter Usai Diduga Lecehkan Pasien, Pelaku Pernah Dikeluhkan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.