Sidang Uang Palsu UIN
Tak Bela Andi Ibrahim, Kesaksian Prof Hamdan Juhannis Soal Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin
Prof Hamdan Juhannis memberikan keterangan terhadap terdakwa Andi Ibrahim eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-GOWA.COM - Rektor Prof Hamdan Juhannis jadi saksi kasus uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
Sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Gowa, Rabu (21/5/2025).
Prof Hamdan Juhannis memberikan keterangan terhadap terdakwa Andi Ibrahim eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin.
Hamdan mengaku mengenal Andi Ibrahim sejak menjadi dosen UIN Alauddin.
Namun hubungan mereka sebatas profesional, tanpa ada hubungan keluarga.
Baca juga: Jaksa Ungkap Annar Sampetoding Jadi Pemodal Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin
Ia baru mengetahui adanya produksi uang palsu di UIN Alauddin setelah dibongkar polisi.
Saat itu, polisi menggeledah ruang perpustakaan UIN Alauddin.
“Disampaikan saat penggeledahan. Hari pertama penggeledahan saya tidak mengikuti karena ada agenda profesi. Polisi meminta izinnya secara lisan kepada saya dan saya beri izin,” ujar Hamdan dihadapan majelis hakim.
Setelah itu, Prof Hamdan menyampaikan ke Wakil Rektor 1 agar hadir saat penggeledahan.
"Wakil Rektor I yang ikut. Penggeledahan kedua baru saya ikut yang mulia," sambungnya
Hari kedua penggeledahan, polisi mengambil mesin cetak.
Selain mesin cetak, ia juga melihat kertas dan tinta disita polisi.
Penggeledahan dilakukan polisi di lantai 1 gedung perpustakaan Kampus II UIN Alauddin.
Hamdan menegaskan tak mengetahui adanya mesin pencetak uang palsu.
"Saya tidak tahu kapan mesin cetak itu masuk, tapi informasinya sejak 2024," ucapnya
'Sabarki Nak' Tangis Pecah di Sidang Uang Palsu Mubin, Ibunya Tertatih Tinggalkan Ruang Sidang |
![]() |
---|
Mantan Wakapolsek Tallo Blak-blakan Jadi Penjaga Aset Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding |
![]() |
---|
Annar Sampetoding: Saya ini Laki-laki, Keturunan Raja-raja! Saya Ditipu |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sidang Uang Palsu Soroti Penetapan DPO dan Pencabutan BAP Annar Sampetoding |
![]() |
---|
Pembacaan Tuntutan Dua Terdakwa Kasus Uang Palsu Andi Ibrahim dan Ambo Ala Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.