Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Membaca Monte Cristo: Prancis, Vendetta dan Kita

Cerita ini bermula tatkala Edmond Dantes dijebak, dihinakan dan mendapat sebuah penderitaan yang tak pernah ia bayangkan.

Editor: Sudirman
Andi Yahyatullah Muzakkir
OPINI - Andi Yahyatullah Muzakkir Founder Anak Makassar Voice dan Mimbar Sastra Makassar 

Akhirnya, Edmond Dantes harus menelan pil pahit dan harus berjuang sendiri dalam rencana pelarian dan pencarian harta karunnya.

Dengan kecerdasan dan ingatannya akan penjelasan lisan oleh Padri Faria ia lalu menemukan harta karun tersebut di pulau Monte Cristo.

Disitulah awal mula cerita balas dendam atau dikenal dengan sebutan vendetta yang dilakukan Edmond Dantes kepada rekan-rekan yang telah mencelakakannya.

Begitu kira-kira kesan awal setelah membaca novel klasik Monte Cristo karya Alexander Dumas.

Edmond Dantes telah mendapat nama dan gelar baru setelah mendapat harta karun berlimpah di Pulau Monte Cristo yaitu dengan julukan Count Of Monte Cristo adalah suatu karakter yang apik didasarkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang ia miliki untuk melakukan aksi balas dendam atau Vendetta atas kepedihan hidup dan penghinaan yang ia rasakan. 

Bahwa benar dalam prosesnya dalam balas dendam yang ia lakukan sangat rapi dan terencana.

Selalu berhasil tanpa diketahui oleh orang-orang.

Dari semua ini sungguh banyak pembelajaran yang bisa kita petik bukan pada aksi pembalasan dendamnya. Lebih khususnya kita bisa melihat situasi sosial serta kehidupan orang-orang Prancis yang menjadi satu negara maju dengan kebiasaan yang sangat beradab dan berbudaya tinggi. 

Mulai dari kebiasaan membaca serta pandangan-pandangan hidup yang sangat terdidik juga terpandang.

Sebut saja Padri Faria seorang tokoh yang menemani Edmond Dantes sewaktu di penjara, ia seorang yang berpengetahuan tinggi. 

Sebelum menjadi ahli waris ia telah dididik dengan bacaan-bacaan bagus di perpustakaan hingga menuntun Padri Faria menjadi seorang yang cerdas dan bijaksana. 

Kecerdasan awalnya ditandai ketika Padri Faria berhasil menerjemahkan sebuah peta harta karun yang hanya berdasar pada kertas kuning dan usang.

Yang kemudian hari menjadi petunjuk jalan Edmond Dantes mendapatkan harta karun.

Hal lain yang bisa kita petik bahwa negara seperti Prancis memiliki konsep dan pandangan hidup tentang keunggulan manusia melalui pengetahuan, rasa bangga dan rasa hormat yang sangat tinggi.

Ini pulalah yang membuat Prancis menjadi negara maju.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved