Opini
Membaca Monte Cristo: Prancis, Vendetta dan Kita
Cerita ini bermula tatkala Edmond Dantes dijebak, dihinakan dan mendapat sebuah penderitaan yang tak pernah ia bayangkan.
Sederhananya dalam novel ini ketika Edmond Dantes hendak menegakkan kembali kehormatan serta harga dirinya oleh orang-orang yang telah mencelakakannya.
Nilai-nilai lain tentang kesetaraan hak.
Banyak sekali peristiwa dalam novel ini yang menggambarkan ketika Edmond Dantes masuk wilayah Prancis bersama budaknya dari berbagai negara.
Budaknya itu mesti ia bebaskan dan merdekakan. Oleh sebab kultur, tradisi dan pandangan hidup tentang kesetaraan yang dianut oleh Prancis menjadi nilai sentral.
Ini adalah sebuah nilai penting yang telah dipikirkan oleh Maximilien Robespierre, isinya tentang kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan yang kemudian hari menjadi motto dan identitas gerakan revolusioner Prancis hingga tertuang dalam Undang-Undang ketatanegaraannya.
Sungguh cerita ini menjadi sangat relevan dan sebagai media belajar kita dalam menata pandangan hidup berbangsa dan bernegara dalam membangun rasa percaya diri, kebebasan, kesetaraan hak dan rasa berdikari atas bangsa sendiri untuk hidup lebih maju, beradab dan berbudaya.
Hari-hari ini persoalan bangsa secara mendasar dapat kita lihat ketika kebanyakan sumber daya alam kita diatur hingga dikelola oleh asing.
Seringkali kita mendengar perusahaan tambang seperti Kalimantan, Morowali di Sulawesi tengah, Sorowako di Luwu Timur, dan beberapa daerah-daerah sentral di Sulawesi dan Indonesia secara umum, banyak diisi oleh tenaga kerja asing dari yang ahli sampai pada buruh kasarnya. Nyatanya kekayaan alam kita sepenuhnya bukan milik kita.
Telaah lebih jauh lagi ini erat kaitannya dengan rasa percaya diri, rasa hormat dan harga diri bangsa belum sepenuhnya terbangun pada jiwa kita.
Etos kerja keras dan semangat untuk maju harus direngkuh oleh semua elemen melalui nilai-nilai kebangsaan.
Hal tersebut hadir ketika bangsa dan negara yang memegang teguh rasa hormat dan kebanggaan atas bangsanya sendiri.
Dari nilai yang terkandung dalam novel ini mengajarkan juga suatu pelajaran penting bahwa menjadi bangsa dan negara yang maju mesti didorong dengan tradisi pengetahuan dan adab saling menghargai berdasar pada pandangan hidup tentang kesetaraan hak, kebebasan dan peran-peran bersama mencapai kemajuan dan kesejahteraan.
Mengacu pada Indonesia hari ini bahwa benar masih sangat jauh dari nilai-nilai dan pandangan hidup tersebut.
Sehingga, mesti banyak belajar lagi akan budaya, pandangan hidup hingga kebiasaan hidup negara maju.
Selain sebagai sebuah kekayaan pengetahuan juga sebuah cara pandang hidup mengenai rasa keadilan, kebebasan, kemerdekaan dan rasa kesetaraan harus bisa dirasakan oleh semua orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.