Fahri Hamzah Sosok Dikenal Keras Tolak Rangkap Jabatan Kini Wamen dan Komisaris, Disentil Mahfud MD
Padahal menurut Mahfud MD, Fahri Hamzah dulu sangat keras untuk menolak rangkap jabatan.
Fahri Hamzah terkenal sebagai siswa yang cerdas, sejak SD sampai SMA ia selalu mendapat juara kelas meski di sela sekolah harus membantu orangtuanya berjualan.
Lulus dari SMA, Fahri Hamzah kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Mataram (Unram) mengambil jurusan pertanian.
Belum selesai kuliahnya di Unram, Fahri Hamzah mengambil cuti di semester keenam ketika masuk masa penerimaan mahasiswa baru.
Fahri Hamzah yang sejak SMA sangat ingin kuliah di ITB namun tak pernah lolos seleksi kemudian pergi ke Jakarta.
Meski tidak disetujui orangtuanya, Fahri Hamzah tetap bersikeras untuk pergi ke Jakarta dan tinggal bersama pamannya.
Fahri Hamzah bertekad untuk mendaftar kuliah di universitas ternama, atas saran seorang teman, ia pun mengikuti bimbingan belajar yang diadakan oleh Bimbel Nurul Fikri.
Fahri Hamzah akhirnya diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1992.
Ketika kuliah di UI ini, Fahri Hamzah kemudian menjadi seorang aktivis.
Aktivitasnya di orgnaisasi bahkan kerap membuatnya harus bolos kuliah.
Semasa menjadi aktivis, Fahri Hamzah pernah menjadi Ketua Forum Studi Islam Fakultar Ekonomi UI serta Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan di senat mahasiswa UI periode 1996/1997.
Di UI, Fahri Hamzah merupakan mahasiswa Sri Mulyani, menteri keuangan di era Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.
Sri Mulyani merupakan pembimbing akademik Fahri Hamzah.
Konon ketika menjadi dosennya, Sri Mulyani paling tidak suka dengan sikap Fahri Hamzah yang kerap tidak fokus ketika kuliah.
Setelah berhasil menggondol gelar sarjananya pada 1997 di UI, Fahri Hamzah kemudian melanjutkan S2 di program Magister Ilmu Kebijakan Publik Universitas Indonesia bentukan Sri Mulyani.
Sejak masa kuliah, Fahri Hamzah terkenal sangat aktif berorganisasi.
Selain aktif di senat mahasiswa, Fahri Hamzah juga pernah menjadi Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada 1998.
Fahri Hamzah juga menjadi satu di antara sekian banyak aktivis mahasiswa dalam gerakan reformasi 1998.
Sebagai aktivis mahasiswa, Fahri Hamzah kerap disorot berbagai media karena berbagai kegiatannya seperti diskusi, rapat, hingga aksi-aksi demonstrasi yang ia gagas.
Fahri Hamzah kerap bekerja sama dengan Amien Rais untuk menggalang aksi-aksi bersar di berabagi kota di Indonesia.
Fahri Hamzah juga pernah menjadi Ketua Departemen Pengambangan Cendekiawan Muda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat.
Pascareformasi, karier Fahri Hamzah di dunia politik dimulai ketika ia diangkat menjadi staf ahli MPR RI pada 1990 – 2002.
Fahri Hamzah kemudian memutuskan merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kemudian mengantarkannya menjadi anggota DPR RI pada 2004 mewakili daerah asalnya, Nusa Tenggara Barat.
Fahri Hamzah juga pernah diberikan amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS pada 2003 sampai 2005.
Karena memiliki perhatian yang cukup besar di bidang hokum, Fahri Hamzah kemudian dipercaya oleh PKS untuk menjadi Wakil Komisi III DPR RI yang membidangi urusan legislasi sejak 2009.
Selain itu, Fahri Hamzah pun pernah menjabat sebagai Presiden Direktur CGN Consulting.
Fahri Hamzah juga seorang dosen di Program Ekstensi Fakultas Ekonomi UI.
Kariernya di dunia politik semakin moncer, pada periode 2014 – 2019 DPR RI, Fahri Hamzah menjadi Wakil Ketua DPR RI.
Selain aktif berpolitik, Fahri Hamzah juga cukup aktif menulis.
Beberapa bukunya diantaranya “Negara, BUMN, dan Kesejahteraan Rakyat”, “Negara, Pasar, dan Rakyat”, “Ke Mana Ujung Century”, serta “Demokrasi, Transisi, Korupsi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Sentil Fahri Hamzah soal Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BTN: Dulu Paling Keras,
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Eks Tukang Ojol Melonjak Rp12,8 M dalam 3 Tahun, Mahfud MD Heran |
![]() |
---|
Mahfud MD Heran Silfester Tukang Fitnah JK Belum Ditahan Usai Vonis di 2019 |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Politisasi Hukum Kasus Tom Lembong dan Hasto |
![]() |
---|
KPK Tak Berani Sentuh Bobby Nasution Saat Siap Diperika Soal Korupsi Jalan Sumut, Mahfud MD Bingung |
![]() |
---|
Daftar 16 Kasus Korupsi Libatkan Elite Dibongkar Prabowo Dalam Waktu 9 Bulan, Mahfud MD Kagum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.