'Bukan Aji Mumpung' Blak-blakan Farouk M Betta Ungkap Strategi Jitu Al Markaz Makassar Kelola Uang
Disaat banyak masjid yang kesulitan keuangan, panitia Masjid Al Markaz Al Islami Makassar tetap semangat berbagi buka puasa kepada masyarakat.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isi kotak amal atau celengan tarawih di beberapa masjid Makassar anjlok dibanding Ramadan tahun lalu.
Pengurus masjid bahkan memikirkan untuk memangkas isi amplop penceramah.
Disaat banyak masjid yang kesulitan keuangan, panitia Masjid Al Markaz Al Islami Makassar tetap semangat berbagi buka puasa kepada masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 1.000 hingga 1.500 porsi yang disiapkan setiap harinya selama Ramadan 2025.
Jika dihitung-hitung, paket makanan termasuk takjil senilai Rp35 ribu per porsi.
Itu berarti pengeluaran Masjid Al Markaz dalam sehari bisa mencapai Rp35 juta hingga Rp 52,5 juta.
Belum lagi biaya operasional masjid sementara isi kotak amal atau celengan tiap malam tarawih hanya Rp6 juta, itupun kadang kurang.
Lantas bagaimana cara pengurus Masjid Al Markaz Makassar Kelola keuangan?
Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1446 H/2025 M Masjid Al Markaz Al Islami, Farouk M Betta blak-blakan ungkap strategi jitu Masjid Al Markaz Kelola keuangan hingga bisa menutupi semua biaya-biaya.
Baca juga: Bukber Gratis di Masjid Al Markaz Makassar, Sehari Biayanya Rp 52 Juta: Non-APBD, Murni Donasi
Menurut Farouk, Al Markaz merupakan masjid yang dikelola secara mandiri alias non-APBD.
Sehingga pengurus/panitia berusaha mencari anggaran di bulan Ramadan.
Salah satunya dengan menggelar Bazar Ramadan yang diikuti 300-400 tenant.
"Masing-masing menyewa tempat. Dana infaq itulah yang kita manfaatkan untuk membiayai operasional 11 bulan setelah Ramadan," ujar mantan Ketua DPRD Makassar ini di Studio Tribun Timur, Makassar, Senin (3/3/2025).
Biaya operasional Al Markaz, termasuk pemeliharaan masjid cukup tinggi.
Setiap bulan rata-rata Rp200 juta.
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.