Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Siapa Plt Ketua Golkar Sulsel, Idrus Marham: Jadi Perhatian Ketum Bahlil

Masa kepengurusan DPD Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe cs berakhir 19 November 2025.

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Istimewa
IDRUS DAN APPI-Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Idrus Marham jalan sehat bersama Ketua DPD Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin dalam acara Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Minggu (16/11/2025). Menteri Pertanian Amran Sulaiman nampak berjalan sisi mereka. 

 

Ringkasan Berita:
  • Masa kepengurusan Taufan Pawe cs berakhir 19 November 2025 
  • Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia akan tentukan Plt saat masa jabatan berakhir

 

Masa kepengurusan Taufan Pawe cs berakhir 19 November 2025 

Bahlil Lahadalia akan tentukan Plt saat masa jabatan berakhir

TRIBUN-TIMUR.COM- Masa kepengurusan DPD Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe cs berakhir 19 November 2025. 

Namun, hingga saat belum ada musyawarah daerah (musda) untuk memilih ketua DPD Pantai Golkar. 

Beberapa nama sudah muncul untuk menjadi pelaksana tugas ketua Golkar. 

Muncul sejumlah nama pengurus DPP berpotensi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua pasca masa kepengurusan DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan berakhir 19 November 2025.

Plt ketua adalah pengurus DPP yang saat ini menjabat. 

Mereka antara lain Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Elektoral 2 Meutya Hafid.

Baca juga: Pernyataan Terbaru Taufan Pawe, Masa Jabatan Ketua Golkar Sulsel Berakhir 19 November 2025

Ada juga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Muhidin M Said, Ketua Bidang Kewiraswastaan Solihin Kalla, dan Ketua Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional Ali Mochtar Ngabalin.

Ada juga Wakil Sekjen Kepartaian Hakim Kamarudin, Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Andi Fauziah Pujiwatie Hatta. 

Belakangan ada isi Muhidin M Said ditunjuk jadi Plt ketua Golkar. 

Terpisah, Idrus Marham menyampaikan, masalah Plt adalah administratif. 

"Jika sudah masa berakhir maka tentu akan ada pelaksana tugas turun,"katanya dalam sebuah acara di Kampus UIN Alauddin Makassar, Jl Sultan Alauddin Makassar, akhir pekan lalu. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved