Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Bukan Aji Mumpung' Blak-blakan Farouk M Betta Ungkap Strategi Jitu Al Markaz Makassar Kelola Uang

Disaat banyak masjid yang kesulitan keuangan, panitia Masjid Al Markaz Al Islami Makassar tetap semangat berbagi buka puasa kepada masyarakat.

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
STRATEGI AL MARKAZ - Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1446 H/2025 M Masjid Al Markaz Al Islami, Farouk M Betta dalam Podcast Ngobrol Virtual Tribun Timur, Senin (3/3/2025). Farouk ungkap strategi Al Markaz kelola keuangan. 

"Jadi memang kita berupaya mencari duit, dalam artian bukan aji mumpung yah. Tapi kami memaksimalkan infaq untuk bisa bernilai," ungkapnya.

Bazar Ramadan merupakan salah satu daya tarik kunjungan warga ke Al Markaz.

Ratusan stan ini menyediakan beragam kebutuhan, seperti makanan, minuman, dan pakaian.

Konsep ini tidak hanya memberikan manfaat bagi jemaah tetapi juga membantu perputaran ekonomi, terutama bagi UMKM.

Farouk mengungkap banyak pedagang yang keuntungannya di Al Markaz selama Ramadan jauh lebih besar dibanding 11 bulan jualan di tempat lain.

Ini menunjukkan bahwa ada potensi ekonomi yang luar biasa di sini.

Agar event ramai, kata dia, pastikan acara terjangkau bagi semua kalangan. 

Terapkan disiplin dan konsistensi. 

"Seperti yang selalu diingatkan oleh Ketua Yayasan, semua tenan di Bazar Ramadan Al-Markaz diseragamkan dengan pakaian putih, menciptakan suasana seperti di Padang Arafah saat ibadah haji. Hal ini memberikan kesan yang lebih religius dan tertib," jelasnya.

Pengurus juga mengandalkan partisipasi da'i terkenal agar Al Markaz ramai pengunjung.

Selain itu tentunya juga mengandalkan donasi para dermawan. 

Banyak tokoh, seperti Jusuf Kalla, Tauphan Ansar, Nurdin Halid, Indris Manggabarani, hingga Rektor Unhas turut membantu.

"Kami ingin memastikan bahwa Al-Markaz ini menjadi milik umat, bukan hanya sekelompok orang tertentu saja. Beberapa bupati dan wali kota terpilih juga ingin membantu, hanya saja mereka masih dalam tahap transisi jabatan," katanya.

Event Khusus Undang Dai

Salah satu fenomena tiap pekan terakhir Ramadan adalah jumlah jemaah yang makin berkurang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved