Headline Tribun Timur
Fatmawati Bertemu Amran Sulaiman
Usai pelantikan, selama sepekan ke depan, pemerintahan di Pemerintah Provinsi Sulsel, dikendalikan oleh Fatmawati Rusdi.
TRIBUN-TIMUR.COM – Tongkat estafet kepemimpinan di Sulsel resmi dipegang oleh pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).
Usai pelantikan, selama sepekan ke depan, pemerintahan di Pemerintah Provinsi Sulsel, dikendalikan oleh Fatmawati Rusdi.
Sedangkan Andi Sudirman Sulaiman, harus mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Fatmawati Rusdi kembali ke Makassar usai pelantikan. Sedangkan Andi Sudirman Sulaiman berangkat ke Magelang bersama ratusan kepala daerah lainnya di Indonesia.
Di hari pertama bertugas sebagai Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati menghadiri pembukaan sidang umum Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) 2025 di Four Point by Sheraton Hotel, Jumat (21/2) pagi.
Baca juga: Fatmawati Rusdi Pimpin Sulsel Selama Sepekan, Hadiri Sidang Himpuni Bareng Mentan Amran Sulaiman
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dijadwalkan hadir di acara ini. Selain itu, ada juga presidium Himpuni Wiluyo Kusdwiharto.
“Pak Gubernur Andi Sudirman akan berangkat ikut retret di Magelang,” kata Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel, Sultan Rakib, kemarin.
Retret tersebut berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Sementara itu, pantauan Tribun di kantor Gubernur Sulsel kemarin, suasana terlihat cukup lengang. Tak banyak aktivitas yang berlangsung di area utama.
Kebanyakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel bekerja di ruangan masing-masing.
Hanya ada satu rapat yang nampak berlangsung di Toraja Room. Sementara itu Ruang Kerja Gubernur Sulsel nampak disterilkan.
Ruang kerja yang berada di lantai 2 Kantor Gubernur Sulsel ini nampak dijaga khusus.
Dari luar ruangan nampak nama Prof Fadjry Djufry masih terpasang.
Meski telah berganti pejabat, nampak nama Prof Fadjry di papan masih terpajang depan ruang kerja Gubernur Sulsel.
Sementara di halaman kantor, puluhan karangan bunga terpasang sejak pagi.
Gubernur Termuda
Andi Sudirman Sulaiman tercatat sebagai salah satu gubernur termuda di Indonesia. Selain Andi Sudirman, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, juga tercatat sebagai yang termuda di antara kepala daerah yang lain.
Andi Sudirman Sulaiman berusia 41 tahun. Sedangkan Bobby berusia 33 tahun. Bobby mencetak rekor baru sebagai gubernur termuda di Indonesia.
Rekor sebelumnya diraih Andi Sudirman Sulaiman saat menjabat gubernur Sulsel sisa masa jabatan 2018-2023. Kala itu, Andi Sudirman dilantik di usia 38 tahun.
Serukan Persatuan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan persatuan dan sinergi sebagai kunci utama dalam membangun Kota Makassar.
Hal itu disampaikan Munafri setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Makassar periode 2025-2030.
Dalam pernyataannya usai pelantikan, Munafri menekankan momen ini bukan hanya simbolis.
Namun juga awal dari langkah besar untuk membangun Kota Makassar lebih maju dan sejahtera.
“Paling pertama, tentu pelantikan ini menjadi sebuah momen yang sangat baik untuk kita melakukan konsolidasi,” kata Munafri kepada Tribun-Timur.
“Setelah pelantikan ini, kita berharap semua menjadi satu, membangun sinergitas, dan bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik untuk Kota Makassar ke depannya,” tambah Munafri.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga merasa bangga bisa menjadi salah satu kepala daerah yang dilantik langsung Presiden Prabowo.
Menurutnya, hal ini menjadi penyemangat tersendiri untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Ini merupakan momentum yang sangat tepat demi pembangunan Kota Makassar. Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen demi kemajuan kota yang kita cintai ini,” paparnya.
Selain itu, Munafri menegaskan komitmennya untuk bekerja keras selama lima tahun ke depan bersama wakilnya, Aliyah Mustika Ilham.
Ia berjanji mempersembahkan kinerja terbaik demi kesejahteraan warga.
Olehnya, Munafri mengajak seluruh elemen masyarakat Makassar untuk bersatu dan berkontribusi dalam membangun kota yang lebih baik.
“Saatnya kita bersatu, tidak ada lagi perbedaan.,” pungkas Munafri.
363 Bupati, 362 Wakil Bupati
PELANTIKAN kepala daerah secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadi momen bersejarah bagi perpolitikan Indonesia. Inilah kali pertama kepala daerah dilantik secara serentak dalam satu tempat.
Momen ini diawali dengan kirab dari Monas menuju Istana. Semua kepala daerah berjalan menuju Istana dengan pakaian serba putih.
Setibanya di Istana, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian diikuti dengan pembacaan Keputusan Presiden tentang pelantikan gubernur dan wakil gubernur, serta keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
Prosesi pelantikan ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
Yang menarik dari acara pelantikan ini adalah, jumlah bupati dan wakil bupati yang dilantik tidak sama.
Prabowo mengukuhkan langsung 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota.
Setelah ditelusuri, penyebab ketidakseimbangan angka ini ternyata berkaitan dengan peristiwa yang menimpa Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Herdiat Sunarya dilantik sebagai Bupati Ciamis tanpa pasangan, lantaran calon Wakil Bupati terpilih, Yana Diana Putra, meninggal dunia dua hari sebelum pencoblosan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis sebelumnya telah menetapkan Herdiat Sunarya sebagai Bupati terpilih dalam rapat pleno terbuka di Aula Hotel Tyara Plaza, Kamis, 9 Januari 2025.
Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, menyatakan bahwa meski ada duka mendalam, proses Pilkada 2024 di Ciamis tetap berjalan kondusif sesuai aturan.
Dalam suasana khidmat, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan.
"Bersediakah Saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?" tanya Prabowo.
"Bersedia," jawab serentak 961 kepala daerah dengan lantang.
Mereka kemudian mengucapkan sumpah jabatan, serta komitmennya menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Sebagai simbolisasi, ada enam kepala daerah dari latar belakang agama yang berbeda maju untuk menandatangani berita acara pelantikan.
Di antaranya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal – Mewakili sumpah agama Islam. Kemudian, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda – Mewakili sumpah agama Katolik.
Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie – Mewakili sumpah agama Buddha.
Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata – Mewakili sumpah agama Hindu.
Wali Kota Manado Andrei Angouw – Mewakili sumpah agama Konghucu.
Terakhir, Bupati Merauke Yoseph P Gebze – Mewakili sumpah agama Kristen Protestan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.