Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Beredar Pesan Berantai Annar Sampetoding, Bantah Edar dan Cetak Uang Palsu di UIN 'Demi Allah'

Dalam pesan tersebut Annar Sampetoding membantah terlibat dalam pencetakan dan peredaran uang palsu dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA, WA Bjorkalizem1498
PESAN ANNAR - Kolase Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar saat menunjukkan tulisan tangan Annar Salahuddin Sampetoding tersangka uang palsu dan tangkapan layar pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp Bjorkalizem1498. 

Tersangka Annar selama ditahan di Rutan Makassar memang meminta agar membatasi pihak keluarganya yang datang membesuk. 

"Termasuk keluarganya, karena jujur merasa malu sekali, itu pesan Pak Annar," terang Andi Erdi.

"Ada beberapa kerabatnya mau membesuk, dia bilang tidak usah, saya merasa malu sekali atas kejadian ini, sampaikan saja permohonan maaf kepada orang yang besuk," jelasnya.

Diketahui Annar ditahan Polres Gowa atas dugaan keterlibatan dalam produksi dan peredaran uang palsu.

Ia ditetapkan tersangka bersama mantan Kepala Perpustakaan UINAM, Dr Andi Ibrahim dan beberapa tersangka lainnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved