Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Klakson

Libur

Sebab orang-orang nyatanya terus beraktifitas walau tak berurusan dengan dunia pekerjaannya. 

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Libur
abdul karim
OPINI - Abdul Karim, Ketua Dewas LAPAR Sulsel, Majelis Demokrasi & Humaniora.

Lipstik effect adalah kondisi perubahan gaya konsumsi masyarakat pada kondisi ekonomi tertentu.

Ia menilai masyarakat kini mencari hiburan yang terjangkau dalam rangka mendapatkan kebahagiaan.

Dan liburan merupakan salah satu keterjangakauan yang dimaksud. Namun benarkah begitu?

Apakah pasca liburan ekonomi masyarakat kita tetap terjangkau? Entahlah. 

Libur tak lagi berurusan dengan menenangkan tubuh dalam ruang tempo tertentu.

Libur, tak lagi berkaitan dengan keterjangakaun ekonomi—sebagaimana teori Rhenald Kasali itu.

Libur, tak lagi berkaitan dengan kelas sosial, sebab semuanya termobilisasi untuk berlibur.

Dengan demikian, liburan kini sebenarnya berkait dengan hasrat yang membuncah untuk memuntahkan rasa. Rasa apa? Rasa puas yang sebenarnya tak punya titik klimaks pas. 

Namun, ketika tabung gas langka, keindahan liburan tak ada maknanya lagi. Pemihakan negara dan pemerintahlah solusinya. Dimana negara? Kemana pemerintah? Kita berharap mereka tak liburan pula.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved