Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Nama Annar Sampetoding Otak Uang Palsu UIN Tak Lagi Terdaftar Pasien RS Bhayangkara Makassar

Nama Annar Sampetoding, tersangka utama uang palsu UIN Alauddin Makassar, hilang dari daftar pasien RS Bhayangkara. Kesehatannya disebut membaik, namu

|
Kolase Tribun-timur.com
Setelah beberapa waktu dirawat di RS Bhayangkara, nama Annar Sampetoding tak lagi terdaftar sebagai pasien, Senin (6/1/2025). 

Ada empat shift penjagaan.

"Tidak ada yang boleh masuk, kecuali istri, anak dan pengacaranya," kata sumber Tribun-timur.com.

Sumber menyebut tak pernah melihat wajah Annar selama dirawat.

Ruang perawatan tertutup rapat.

Sumber Tribun curiga, Annar sedang menyusun strategi perlawanan.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, yang dikonfirmasi mengenai kondisi ASS, belum memberikan jawaban.

Annar Salahuddin Sampetoding diketahui jatuh sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dilakukan penahanan oleh penyidik Polres Gowa.

Menurut AKBP Reonald Simanjuntak, ASS syok dan drop setelah statusnya dinaikkan penyidik menjadi tersangka dan dijadwalkan penahanan.

Ia menyebutkan bahwa Annar memang memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat.

Annar mulai syok setelah namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Hal ini menjadi alasan Annar tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama pada Senin (23/12/2024) lalu.

Pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 19.00 WITA, Annar akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Ancaman hukuman

Ancaman hukuman Annar Salahuddin Sampetonding bos besar uang palsu.

Annar yang kini dirawat di rumah sakit, terancam 15 tahun penjara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved