Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Daftar 136 Lurah Baru Hasil Mutasi Pemkot Makassar

Sebanyak 126 lurah baru dilantik wali kota Makassar, Munafri Arifuddin di Tribun Lapangan Karebosi Jl Jenderal Ahmad Yani.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh Hasim Arfah
HUMAS SETDA KOTA MAKASSAR
SALAMI PEJABAT - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa menyalami pejabat baru usai pelantikan di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Senin (29/9/2025). Mereka yang dilantik terdiri 136 lurah dan 127 pejabat perangkat kecamatan dan kelurahan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham merombak pejabat kelurahan. 

Agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pengawas lingkup Pemkot Makassar berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Senin (29/9/2025).  

Dari 153 lurah, 136 diantaranya dimutasi ke beberapa perangkat daerah.

Ada yang menjadi kepala seksi di kelurahan dan kecamatan, ada juga yang jadi kepala sub bagian (Kassubag) di OPD. 

Hanya 13 pejabat lurah yang bertahan pada gerbong mutasi periode September 2025 ini. 

Pada momen sakral ini, para lurah baru tersebut menggunakan pakaian dinas umum (PDU) berwarna putih. 

Mereka duduk berhadapan dengan wali kota Makassar, Wakil Wali Kota, anggota forum komunikasi dan pimpinan daerah, hingga pejabat OPD dan BUMD.

Baca juga: Hampir Seluruh Lurah di Makassar Diganti, Wali Kota Munafri Arifuddin: Aturannya Memungkinkan

Sementara lurah lama menggunakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna keki. Mereka duduk di sisi kanan panggung. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu menyampaikan, total 263 pejabat pengawas yang dilantik. 

Rinciannya 136 lurah, dan 127 perangkat kecamatan, kelurahan dan OPD. 

"Tidak ada nonjob, sesuai dengan petunjuk awal (Pak Wali) untuk tidak menonjabkan orang," ucap Kamelia Thamrin. 

Ia juga menegaskan tak ada demosi dalam proses mutasi ini. 

Dalam regulasi, semua posisi pengawas sama. Penempatan ini disesuaikan dengan kompetensi dan kapasitas pejabat. 

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, mutasi ini sudah disampaikan beberapa kali. 

Di masa pemerintahannya, ia  menjanjikan pergantian dan penyegaran. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved