Opini
Living Quran dalam Kegiatan Sulsel Berdoa
Kegiatan itu diinisiasi begitu mendapatkan tugas melanjutkan roda kepemimpinan di Sulsel.
Pelaksanaan kegiatan sulsel berdoa secara intens telah membangun sebuah gaya hidup yang tercerahkan oleh nilai nilai luhur yang ada di dalam kitab suci Al Qur'an.
Sehingga ASN Pemprov Sulsel sudah menerapkan gaya hidup Al Qur'an di mana Al Qur'an sebagai rujukan dalam membangun pribadi yang disiplin, berintegritas, tanggung jawab, ketulusan dan keikhlasan serta suasana kerja yang penuh dengan rasa kekeluargaan.
Al Qur'an tidak sekedar menjadi bacaan akan tetapi sebagai sumber ilmu pengetahuan yang menginspirasi dan memotivasi ASN sehingga sangat terasa bahwa bekerja di lingkup Pemprov sulsel adalah sebuah pengabdian yang bernilai ibadah.
Living Qur'an merupakan fenomena sosial yang terkait dengan keberadaan Al Qur'an di tengah komunitas tertentu atau lain yang berinteraksi dengannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat juga diartikan sebagai Al Qur'an yang hidup dalam masyarakat (komunitas).
Ada dua aspek yang menjadikan sulsel berdoa sebagai living Qur'an yakni yang pertama tujuan utama pelaksanaannya yakni untuk mewujudkan pemerintahan yang baik yakni ASN yang taat beragama, berintegritas dan dapat dipercaya.
Yang kedua interaksi yang lebih intens dengan Al Qur'an karena dilaksanakan secara rutin disetiap OPD lingkup Pemprov sulsel sehingga ketika Al Qur'an dibaca dan didalami isi makna dan kandungannya.
Maka interaksi ini seiring waktu akan membiasakan ASN menjadikan Al Qur'an sebagai rujukan dan pedoman hidup dalam menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Apalagi dengan kajian yang mengangkat tema tema yang relevan dengan rutinitas baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan berumahtangga dan sosial kemasyarakatan.
Dari fenomena ini muncullah gaya hidup Al Qur"an di mana setiap individu yang berinteraksi dengan Al Qur'an secara rutin akan mencari dan menggali isi makna dan kandungan Al Qur'an.
Dalam kegiatan bersama yang pada awalnya diinisiasi oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrulloh akan berlanjut dan bahkan bisa saja berkembang menjadi kegiatan spiritual capasity building.
Dalam interaksi dengan Al Qur'an secara otomatis akan muncul keinginan yang lebih intens lagi untuk mendapatkan manfaat dari keberkahan dan rahmat dengan kemuliaan Al Qur'an.
Living Qur'an dalam kegiatan Sulsel berdoa ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi keluarga besar Pemprov Sulsel yang sejak dahulu senantiasa memiliki program di bidang keagamaan khususnya dalam pendidikan Al Qur'an.
Pada saat ini telah mencapai tren peningkatan yang signifikan karena membekali ASN dalam menghadapi berbagai tantangan baik dalam dunia kerja maupun kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat dengan Al Qur'an.
Hal inilah yang menjadi jalan terbaik untuk memecah kebuntuan dari maraknya permasalahan sosial yang muncul akibat canggihnya teknologi komunikasi dimana kecanggihan itu justru menjadi fasilitas bagi keterbelakangan dan keterpurukan mental, pribadi dan karakter yang belum siap untuk menghadapi era keterbukaan informasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.