Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Karier Moncer AKBP Malvino Edward Yusticia Memeras saat Adi Makayasa Akpol 2006 Berpangkat Kompol

Karier AKBP Malvino Edward Yusticia sebenarnya sangat moncer yang berbeda dengan peraih adi makayasa 2006 Ratna Quratul Aini masih berpangkat kompol.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Karier AKBP Malvino Edward Yusticia sebenarnya sangat moncer pada alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 2006 bahkan mengalahkan peraih Adhi Makayasa 2006, Ratna Quratul Aini. 

Bahkan hingga saat ini Kompol Ratna Quratul Aini tercatat pula sebagai satu-satunya Polwan peraih Adhi Makayasa.

Tak hanya meraih Adhi Makayasa, rupanya pada tahun 2006 itu Kompol Ratna Quratul Aini mendapatkan tiga penghargaan sekaligus.

Sebagai jebolan Akpol 2006 diketahui Kompol Ratna Quratul Aini hanya menempuh pendidikan taruna selama 3 tahun 6 bulan.

Pada pendidikan tingkat pertama hingga ketiga di Akpol, Ratna mendapat penghargaan Wiratama emas.

Pada tingkat ketiga sampai lulus, Ratna meraih dua penghargaan istimewa yaitu Adhi Tanggap dan Adhi Makayasa.

Adhi Tanggap diberikan kepada dirinya karena ia memperoleh nilai akademi tertinggi.

Kemudian Adhi Makayasa sebagai final pendidikan Akpol ia memperoleh nilai akademi, nilai mental kelribadian dan jamsani tertinggi.


Gagal Masuk Kowal 

Meski terbilang cemerang dan meraih berbagai penghargaan termasuk Adhi Makayasa saat menempuh pendidikan Akpol, rupanya Kompol Ratna Quratul Aini pernah merasakan pahitnya kegagalan.

Kompol Ratna Quratul Aini pernah ditolak untuk masuk Polri dan Komando Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada tahun 1999.

Bukan tanpa alasan dirinya ditolak pendaftaran, karena memang usia pada saat itu belum cukup umur atau masih 16 tahun.

Karena syarat usia saat mendaftar sebagai anggota Polri tahun 2000 harus 17 tahun.

Wanita kelahiran Pati, Jawa Tentah 10 Mei 1982 ini akhirnya bekerja disebuah Apotek untuk mengisi waktu luang sampai usianya cukup mendaftar sebagai anggota Polri.

Selama enam bulan bekerja, ayahnya yang merupakan pensiunan PNS ini memberi kabar bahwa ada pembukaan pendaftatan Polwan tahun 2000.

Namun pada saat itu ia bukan mendaftar sebagai Polwan Akpol, tapi Polwan Bintara dari Polda Jawa Tengah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved