Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

AKBP Ardhi Zul Hasbih Nasution Jadi Perwira Termuda di Tim Transformasi Reformasi Polri

AKBP Ardhi Zul Hasbih Nasution tercatat sebagai perwira menengah termuda yang masuk dalam Tim Transformasi Reformasi Polri.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Polres Dharmasraya Sumbar
TRANSFORMASI POLRI-AKBP Ardhi Zul Hasbih Nasution (tengah) saat serah terima jabatan Kasat Reskrim Polres Dharmasraya tahun 2019 lalu. Ia tercatat sebagai perwira menengah termuda yang masuk dalam Tim Transformasi Reformasi Polri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – AKBP Ardhi Zul Hasbih Nasution tercatat sebagai perwira menengah termuda yang masuk dalam Tim Transformasi Reformasi Polri.

Tim ini dibentuk melalui Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025.

Ardhi yang merupakan alumnus Akademi Kepolisian atau Akpol 2007 kini dipercaya memperkuat jajaran tim yang digadang-gadang menjadi motor perubahan internal Polri.

Selain Ardhi, perwira muda lainnya yang juga masuk dalam tim adalah AKBP Joko Agung Purnomo, Kasubbaglekdikbang UM Baglekdik Rodalpers SSDM Polri.

Joko merupakan alumnus Akpol 2005.

Sepanjang kariernya, Ardhi pernah menjabat sejumlah posisi strategis, di antaranya Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Kasubbagmutjab Bagbinkar Rosdm Polda Sumbar, serta menjadi Pamen di Sekretaris Pribadi Kapolri.

Baca juga: 2 Mantan Kapolres di Sulsel Masuk Daftar Jenderal Tim Reformasi Polri

Pada 2023, ia juga menyelesaikan pendidikan di Sespimmen Polri.

Dalam sebuah kasus penembakan di Dharmasraya pada 2018, AKBP Ardhi Zul Hasbih Nasution tercantum sebagai Kasat Reskrim yang turut memimpin penyelidikan.

Tim Transformasi Reformasi Polri adalah tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025.

"Yang jelas tentunya Polri terus mengikuti perkembangan yang ada, apa yang menjadi harapan masyarakat dan tentunya kita terus melakukan upaya reformasi terhadap hal-hal yang harus kita perbaiki, baik dari sisi operasional, instrumental, kemudian dari sisi pengawasan, dari sisi-sisi yang memang selalu menjadi perhatian publik," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah menghadiri HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, Polri juga mempersiapkan tim internal untuk membantu tim Reformasi Kepolisian melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang sudah dilaksanakan.

Sehingga, diharapkan pada saatnya nanti masukan-masukan, perbaikan yang diberikan segera bisa ditindak lanjuti.

"Kita selalu membuka ruang untuk melakukan perbaikan," ujarnya.

Tujuannya adalah untuk mendorong proses reformasi internal di tubuh Polri agar lebih bersih, profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus menjawab tuntutan publik terhadap institusi kepolisian.

Tugas utama tim ini mencakup:

  • Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem, prosedur, dan budaya organisasi Polri.
  • Mendorong penguatan pengawasan internal agar lebih efektif.
  • Meningkatkan kualitas SDM dan memperbaiki tata kelola administrasi.
  • Memanfaatkan teknologi modern untuk pelayanan dan penegakan hukum.
  • Menyusun langkah konkret agar Polri lebih responsif terhadap kritik dan aspirasi publik.
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved