Uang Palsu di UIN
Pengakuan Honorer UIN Alauddin Tergoda Bujuk Rayu Andi Ibrahim hingga Nekat Ikut Edarkan Uang Palsu
Mubin Nasir bin Muh Nasir blak-blakan ungkap cara Andi Ibrahim membujuk dirinya hingga akhirnya ikut mengedarkan uang palsu produksi UIN Alauddin
"Misalnya satu juta (uang palsu), saya dapatnya satu setengah," lanjutnya.
Mubin mengaku mulanya khawatir karena tidakan tersebut ilegal.
"Cuma karena faktor kebutuhan, terpaksa saya ambil," kata Mubin.
Mulanya, lanjut Mubin, Andi Ibrahim memberikan Rp1 juta uang palsu kepadanya.
Uang palsu pecahan Rp100 ribu itu digunakan Mubin belanja kebutuhan sehari-hari.
Mubin mengatakan total keutungan yang didapatkannya sampai akhirnya ditangkap polisi yakni sekitar Rp3 juta-Rp4 juta.
"Kan Pak Doktor Andi Ibrahim itu tidak langsung ngasi (keuntungan ketika memberikan uang palsu untuk diedarkan)," ujar Mubin.
"Biasa beliau (Andi Ibrahim) katakan nanti aja bagian Kamu, setelah ada lagi barang yang selanjutnya," jelas Mubin.
Nama-nama 19 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin
Penyidik Satreskrim Polres Gowa telah menetapkan 19 tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar atau UINAM dan peredaran uang palsu di Sulsel.
Dua tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin yakni Annar Salahuddin Sampetoding dan AR.
Annar Salahuddin Sampetoding ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (28/12/2024) setelah diperiksa lebih dari 1 x 24 jam.
Annar Sampetoding datang ke Mapolres Gowa, Kamis (26/12/2024), pukul 19.00 Wita, dan langsung diperiksa saat itu juga.
Sementara itu, AR ditangkap Minggu (29/12/2024).
AR merupakan satu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencairan Orang (DPO) kasus uang palsu UIN Alauddin.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.