Uang Palsu di UIN
Tetangga: Juru Masak Annar Salahuddin Sampetoding Belanja Pakai Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu
Salah seorang warga berinisial TI, yang tinggal tak jauh dari rumah Annar Salahuddin Sampetoding, mengungkapkan bahwa beberapa pedagang sekitar pernah
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
Berikut adalah cara membedakan uang asli dan palsu yang dapat diterapkan:
1. Gunakan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)
Dilihat
Perhatikan desain uang, warna, dan gambar pada uang kertas. Uang asli memiliki warna yang tajam, detail yang jelas, dan tidak luntur saat terkena air.
Diraba
Sentuh bagian permukaan uang, terutama di angka nominal, lambang BI (Bank Indonesia), atau tulisan "Negara Kesatuan Republik Indonesia."
Uang asli memiliki tekstur kasar karena dicetak menggunakan teknik khusus.
Diterawang
Lihat uang ke arah cahaya.
Pada uang asli, terdapat gambar watermark berupa pahlawan nasional dan benang pengaman yang akan terlihat jelas.
2. Perhatikan benang pengaman
Benang pengaman pada uang asli terlihat tertanam di dalam kertas dan berubah warna saat dilihat dari sudut tertentu.
Pada uang palsu, benang pengaman biasanya hanya berupa cetakan atau gambar yang tidak menyatu dengan kertas.
3. Periksa hologram
Hologram pada uang asli akan memantulkan cahaya dengan warna yang berkilau dan berubah-ubah.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.