Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rencana Budi Arie Projo Masuk Gerindra Ditolak Keras, PSI Tutup Pintu, Pengamat: Durhaka

Tapi niat Budi Arie bergabung Partai Gerindra itu diadang pengurus Gerindra. PSI juga tutup pintu.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
BUDI DITOLAK- Pengamat politik Adi Prayitno (kanan) mengungkit durhaka politik melihat langkah Ketua Projo Budi Arie (kiri) yang ingin masuk Partai Gerindra. Sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mempertimbangkan Budi Arie menjadi anggota partai. 

Ringkasan Berita:
  • Budi Arie Setiadi tengah menghadapi masalah politik
  • Pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Budi Arie ini sebagai "durhaka politik."
  • Basis relawan Projo sedang mengalami kebuntuan politik
  • Karma politik dan sejarah manuver Projo
  • PSI tidak pernah menawarkan Budi Arie untuk bergabung.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi kini mendapat masalah.

Budi Arie berencana secepatnya bergabung Partai Gerindra, namun terancam batal.

Ketua Umum (Ketum) relawan Projo itu mengakui langkah politiknya itu sebagai bentuk kesetiaan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025)

Tapi niat Budi Arie bergabung Partai Gerindra itu diadang pengurus Gerindra.

Pengamat Ungkit Durhaka

Pengamat politik Adi Prayitno mengungkit durhaka politik melihat langkah Budi Arie.

Ia pun melihat ramai penolakan dari pengurus Gerindra itu memperlihatkan relawan Projo ternyata tidak terlalu penting.

"Ini semacam pelajaran penting. Durhaka-durhaka politik semacam ini, lompat kanan lompat kiri politik semacam ini sepertinya sudah mulai tidak terlampau diterima di negara ini," kata Adi dikutip dari berbicara di lamam Youtubenya @adiprayitnoofficial, tayang Sabtu (16/11/2025).

Ia menilai Budi Arie yang memiliki basis politik kelompok relawan Projo sedang mentok.

Penolakan Gerindra dan PSI menjadi bukti Budi Arie tak menarik secara elektoral.

"Ternyata Pak Budi dengan relawan politiknya, barisan politiknya itu mentok kanan kiri. Tak ada satupun yang tertarik untuk merekrut dan mengajak Budi Arie menjadi bagian dari mereka," kata Adi saat berbicara di lamam Youtubenya @adiprayitnoofficial, tayang Sabtu (16/11/2025).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu juga menyimpulkan bahwa Projo tak terlalu penting di kancah perpolitikan nasional.

Jumlah massa hingga ketokohan seorang Budi Arie tak laku bagi sejumlah partai.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved