Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu

Bukan Andi Ibrahim, Inilah Bos Besar Produksi Uang Palsu UIN, Nama Lengkapnya Dirahasiakan Polisi

Selain Andi Ibrahim, terungkap dua sosok lain sentral di balik pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Selain Andi Ibrahim, terungkap dua sosok lain sentral di balik pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. 

Hasil penyelidikan itu, lanjut Yudhi, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.

M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan seseorang inisial AI.

Di mana M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

"Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu," ungkap Yudhi.

Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UINAM.

Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin inisial AI alias Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.

Total ada 17 tersangka yang telah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Gowa.

Selain itu, polisi juga mengejar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat juga terlibat dalam kasus tersebut.

Profil Annar Salahuddin Sampetoding

Sepak terjang Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) pengusaha asal Makassar dan Toraja yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan.

Annar Salahuddin Sampetoding menjadi perhatian saat Polres Gowa, Sulawesi Selatan menangkap komplotan pengedar uang palsu.

Polisi menyebut ASS punya peran penting dalam pencetakan dan peredaran uang palsu.

ASS disebutkan adalah sosok familiar di Sulsel.

Annar Salahuddin Sampetoding pernah menjadi perhatian saat somasi kepada pemilik Maktour, Fuad Hasan Masyhur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved