Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Hasanuddin

Heboh Staf PPKS Unhas Bela Dosen Cabul, Percakapan dengan Korban Beredar, Prof Farida: Sudah Ditegur

Dalam percakapan yang beredar, staf satgas PPKS Unhas inisial QM menyayangkan tindakan korban yang membongkar kasus pelecehan itu ke media.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Viral percakapan staf PPKS Unhas bela dosen cabul (kiri), Ketua Satgas PPKS Unhas Prof Farida Patittingi (kanan). 

Prof Farida mengaku sudah menegur Qaiatul Muallima atas kasus tersebut.

Bahkan dirinya diminta secara terbuka meminta maaf ke publik.

Menurutnya, Satgas PPKS selalu berpihak pada korban dalam kasus pelecehan seksual.

Baca juga: Unhas Rekomendasikan FS Dosen Cabul Dipecat, Rektor Sudah Surati Kemendikti

Saat ini, Unhas mengirim surat usulan pemecatan FS pelaku kekerasan seksual untuk dipecat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Surat usulan ini dikirim ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

"Beliau (Prof Jamaluddin Jompa) membuat saya melakukan kajian. Kami rapat-rapat, luar biasa bersama seluruh anggota satgas. Kami kembali memberikan masukan kepada rektor untuk diusulkan penambahan satu sanksi lagi pemberhentian tetap sebagai ASN dosen," kata Prof Farida.

Sesuai aturan Permendikbud nomor 55 tahun 2024, kewenangan pemecatan ada pada Kementerian.

Sementara kampus hanya bisa melalukan pengusulan sesuai dengan sanksi berat yang ditetapkan.

Sehingga kini, surat tersebut sudah dikirim Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa ke Kementerian.

"Karena ini bukan kewenagan rektor maka rektor mengirim surat kepada menteri. Semua keputusan itu di Menteri," ujar Prof Farida.

Saat ini, FS sudah dikenakan dua sanksi.

Mulai dari pemberhentian tetap sebagai Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi FIB Unhas.

Sanksi berikutnya pemberhentian sementara dari aktivitas sebagai dosen.

"Diberikan pembebasan sementara sebagai dosen untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi. Sama sekali tidak boleh beraktivitas," kata Prof Farida. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved