Pj Bupati Luwu Prediksi Timnas Indonesia Menang 2-1 Kala Bertemu dengan Jepang

Terbukti ketika Jay Idzes cs bermain terbuka lawan Timnas China, justru alami kekalahan.

Padahal persentase penguasaan bolanya sangat tinggi.

"Perbedaannya itu secara ilmu sepak bola, siapa yang menguasai pertandingan akan memenangkan laga, itu dianut Jepang. Indonesia ketika persentase rendah," jelas Syamsuddin Umar saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (13/11/2024).

"Saya berharap, Indonesia dengan materi pemain mumpuni berani main terbuka, apalagi main di kandang sendiri," ucap mantan Pelatih PSM Makassar ini.

Eks Asisten Timnas Indonesia ini juga menerangkan kekuatan Jepang yang patut diwaspadai.

Ia mengatakan, Jepang bermain unit ke unit, main pendek merapat secara tim bertahap dari bawah, tengah ke depan.

Makanya, gelombang penyerangan tim besutan Hajime Moriyasu terarah.

Kemudian kalau menyerang Jepang selalu overload atau unggul jumlah pemain.

"Ketika bangun serangan dari belakang, Jepang bangun sedemikian rupa, tapi ketika berada di tengah, kalau lawan tiga mereka empat pemain.

"Begitu pun di garis 16 lawan, kalau lawan empat, dia (Jepang) lima atau paling tidak empat lawan empat di situ," terang pelatih berjuluk Si Ayam Sayur ini.

Olehnya itu, Syamsuddin Umar meminta Indonesia berhati-hati dalam mengambil posisi secara jelas.

Apalagi Timnas Garuda di tangan Shin Tae-yong sering memakai skema 3-4-3.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana