Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Kekerasan Seksual Tinggi, Bupati Luwu Minta Dukungan Kemenag

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menangani persoalan sosial

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
MAULID NABI - Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Patahuddin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Luwu, Senin (8/9/2025). Patahuddin mengaku, kemudian menyoroti persoalan sosial yang dihadapi Luwu. Sebab kasus kekerasan seksual di daerahnya cukup tinggi dan menempati posisi kedua di Sulawesi Selatan. (Sumber: Medcer) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Patahuddin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Luwu, Senin (8/9).

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menangani persoalan sosial yang dihadapi daerah.

Patahuddin menyoroti tingginya angka kekerasan seksual di Luwu, yang menurutnya menjadi perhatian serius.

"Kasus kekerasan seksual di daerah kita cukup tinggi, bahkan menempati posisi kedua di Sulawesi Selatan. Ini pekerjaan rumah kita bersama," tegasnya.

Ia mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk turut memberikan penyuluhan dan menjadi teladan di masyarakat dalam mencegah kekerasan, khususnya terhadap anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Luwu, St Hidayah Mande, mengungkapkan hingga September 2025, tercatat 27 kasus kekerasan seksual.

Sebagian besar korban adalah anak di bawah umur.

"Kekerasan terhadap anak masih mendominasi," jelasnya.

Hidayah menambahkan, jumlah kasus kekerasan seksual mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2023, tercatat 114 kasus, sementara pada 2024 turun menjadi 35 kasus.

Penilaian ini dilakukan melalui dua parameter, yakni perbandingan tahunan dan perbandingan antar kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data Simfoni PPA, pada 2024, Kabupaten Luwu berada di posisi ke-17 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Total kasus di tahun tersebut adalah 36, dengan korban didominasi perempuan sebanyak 35 kasus, dan satu korban laki-laki.

Dalam kegiatan Maulid tersebut, hadir pula Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, serta Kepala Kemenag Luwu, Nurul Haq.

Nurul menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Luwu, yang pernah mengabdi di Kemenag selama 14 tahun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved