Pria Nekat Masuk Kamar Rudapaksa Murid SD di Luwu Sulsel, Korban Dibekap Bantal dan Dicekik
Murid 12 tahun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menjadi korban rudapaksa di rumahnya.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Polres Luwu, Sulawesi Selatan buru pelaku rudapaksa murid SD di Kecamatan Bua.
Murid 12 tahun itu menjadi korban rudapaksa di rumahnya, Minggu (6/10/2024).
Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung menerangkan pihaknya kini telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengidentifikasi keberadaan pelaku.
"Sementara dalam proses lidik. Korban dan orang tuanya kemarin diambil keterangannya di Polres Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di dampingi Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)," bebernya, Selasa (8/10/2024).
Pendampingan dilakukan Unit PPA dan Dinas P2TP2A akibat status korban yang rentan mengalami trauma psikologis pasca kejadian tersebut.
"Makanya yang ambil keterangannya itu Polwan, didampingi juga orang tua korban dan Dinas TP2A," akunya.
Dari informasi yang dihimpun penyidik Polres Luwu, pelaku diduga masuk ke kamar pelaku di lantai 2 memanfaatkan rumah tidak terpakai tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Akses masuk ke loteng kalau tidak salah mudah. Karena rumah kayu tinggi di depan yang sudah tidak terpakai, jadi terduga pelaku lewat di situ untuk masuk ke kamar korban. Aggota sementara berupaya melakukan lidik di TKP guna mengungkap pelaku," terangnya.
Baca juga: Inilah Tampang Mertua di Sinjai Sulsel Tega Rudapaksa Menantu, Kini Ditetapkan Tersangka
Kronologi kasus rudapaksa yang menimpa anaknya dijelaskan ibu korban berinisial IT (45).
Kata IT, kejadian bermula sekitar pukul 03.00 Wita ketika ia mendengar suara pintu terbuka dari arah kamar anaknya yang berada di lantai 2.
Dia yang curiga, sontak berteriak dan memanggil nama korban.
Namun, saat dipanggil, korban tidak menjawab.
IT pun langsung menuju kamar korban dan melihat pintu sudah dalam keadaan terbuka.
Saat berada di kamar korban, gadis belia itu ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian dan wajahnya dibekap bantal.
“Kamu kenapa?” tanya ibu korban keheranan.
Korban kembali tidak menjawab.
IT lalu keluar dari rumahnya untuk meminta bantuan.
“Kamu kenapa, nak?" ujar ibu korban kepada anaknya yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Hingga akhirnya, anak berumur 12 tahun itu mengaku telah dirudapaksa oleh orang yang tak dikenal.
“Saya dirudapaksa, bu. Leher saya dicekik dan saya hampir mati,” aku gadis belia itu dengan suara bergetar.
Ibu korban yang panik lantas menelepon adik iparnya untuk melaporkan kejadian tersebut di Polsek Bua.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Guru, Prof Arismunandar: Harus Diusut Secara Hukum, Jangan Dibiarkan! |
![]() |
---|
Tangga Darurat Tak Langsung Keluar, Hydrant Kosong, K3 Gedung Kantor Wali Kota Palopo Disorot |
![]() |
---|
Teror di Poros Trans Sulawesi, Bus PO Adhi Putra Jadi Korban Pelemparan Batu OTK |
![]() |
---|
Koperasi Bonelemo Luwu Pilih Modal Gotong Royong, Tolak Pinjaman Bank |
![]() |
---|
Lepas Kendali Toyota Rush Asal Luwu Utara Terjun ke Empang di Maros, 2 Penumpang Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.