Headline Tribun Timur
Generasi Milenial Pimpin DPRD
Berdasarkan tingkatan generasinya, beberapa pimpinan DPRD yang dilantik tersebut merupakan perwakilan generasi milenial.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilu 2024 melahirkan banyak wajah baru di parlemen, baik tingkat daerah maupun tingkat provinsi. Sebagian dari mereka bahkan masih sangat muda.
Berdasarkan tingkatan generasinya, beberapa pimpinan DPRD yang dilantik tersebut merupakan perwakilan generasi milenial.
Generasi milenial merupakan generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun).
Sedangkan generasi X merupakan generasi yang lahir pada 1965-1980 (sekarang berusia 40-55 tahun).
Beberapa anggota DPRD berusia muda yang telah dilantik terpilih sebagai pimpinan dewan, baik sebagai ketua maupun sebagai wakil.
Baca juga: Anak Milenial Pimpin DPRD Sulsel, Generasi X di DPRD Makassar
Yang menarik perhatian banyak publik ketika kader muda Partai Gerindra Bone, Andi Tenri Walinonong didapuk menjadi Ketua DPRD Bone.
Andi Tenri Walinonong, wanita asal Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, merupakan putri seorang tokoh masyarakat Kecamatan Ulaweng, H Andi Maddusila Takka.
Masyarakat Bone mengenalnya dengan Petta Haji Aras. Ibunya juga cukup dikenal luas masyarakat, yakni Hj Andi Hermi Sanawawi.
Ia juga merupakan legislator perempuan pertama yang terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bone. Selama ini, pimpinan DPRD Bone diisi oleh kaum laki-laki.
Saat ini, peraih suara 7.828 suara ini masih berusia 31 tahun. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Bone dari daerah pemilihan (dapil) 4 meliputi, Lappariaja, Lamuru, Ulaweng, Amali, Tellulimpoe, dan Bengo.
Saat dikonfirmasi mengenai kesiapannya memimpin DPRD Bone, alumni Universitas Hasanuddin ini mengaku siap.
"Saya siap dengan jabatan yang telah diberikan. Kami juga akan mengedepankan kepentingan masyarakat, dan kita akan bekerja sesuai dengan kepentingan masyarakat," katanya saat diwawancarai oleh Tribun Bone, beberapa waktu lalu.
Anak muda juga jadi pemimpin di DPRD Maros. Ia adalah politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Muhammad Gemilang Pagessa.
Saat ditetapkan sebagai anggota DPRD Maros, ia masih berusia 27 tahun.
Gemilang terpilih sebagai anggota DPRD Maros dari dapil Maros 6 meliputi Mandai dan Marusu. Ia berhasil terpilih setelah mengantongi 7.965 suara.
Ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam menyebut ada dua nama yang diusulkan ke DPP untuk posisi Ketua DPRD Maros. Nama yang diusulkan merupakan peraih suara teratas pada Pileg 2024.
Pertama, Muh Gemilang Pagessa dengan total 7.965 suara. Peraih suara tertinggi kedua yakni Syamsuddin dengan 5.603 suara.
Chaidir mengatakan pihaknya telah menyurat ke DPRD Maros untuk mengajukan calon Ketua DPRD.
“Kami sudah menyurat ke DPRD dan DPD PAN Maros mengusulkan Muhammad Gemilang Pagessa untuk dilantik sebagai ketua DPRD Maros,” tuturnya.
Pada Pileg 2024 lalu, PAN berhasil memperoleh 12 kursi dan berhak atas Ketua DPRD.
Perolehan tersebut meningkat 100 persen. Pada Pemilu 2019 lalu, PAN hanya memperoleh enam kursi dan kehilangan kursi ketua DPRD.
Kepada wartawan, Gemilang yang juga merupakan putra Bupati Maros, Chadir Syam ini, mengaku akan tetap kritis kepada pemerintah.
Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin ini mengatakan, banyak keluhan dari masyarakat di dapil-nya. Terutama soal drainase, lampu jalan, dan pertanian.
“Saya akan perjuangkan aspirasi-aspirasi itu secara bertahap,” ujarnya.
DPRD Makassar
Di DPRD Makassar, anak muda juga didapuk sebagai salah seorang pimpinan dewan. Ia adalah Suharmika (27). Ia merupakan kader Partai Golkar Makassar.
Pada Pemilu 2024 lalu, Andi Suharmika yang terpilih dari dapil Makassar 4 (Biringkanaya dan Tamalanrea), berhasil mengumpulkan 7.691 suara.
Andi Suharmika terpilih sebagai salah satu pimpinan DPRD Makassar setelah partainya berhasil meraih enam kursi.
Dari enam anggota legislatif, hanya satu petahana yang lolos periode 2024-2029, ialah Andi Suharmika.
Lima lebihnya adalah pendatang baru, Muhammad Yulianto Badwi, Ismail, Ruslan Mahmud, Eshih Usami Nur Rahman, dan Arifin Majid.
Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin sejak awal telah mempertimbangkan mengisi kursi wakil pimpinan.
"Pasti kita akan menetapkan sesuai dengan kebutuhan yang ada ada di DPRD, kita tidak akan mengosongkan satupun yang menjadi haknya kita dalam komposisi yang ada di DPR," ucap Munafri Arifuddin diwawancara di Kantor DPRD Makassar, September 2024 lalu.
Putra Bupati Pimpin DPRD Soppeng
SATU lagi anak muda mengisi kursi pimpinan DPRD. Usianya masih sangat belia, yakni 26 tahun.
Andi Muhammad Farid, terpilih sebagai Ketua DPRD Soppeng sementara. Putra Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak terpilih sebagai anggota DPRD Soppeng dengan perolehan suara 7.325.
Partai Golkar berhak mendapat jatah kursi ketua DPRD Soppeng karena keluar sebagai peraih kursi terbanyak di Pemilu 2024 lalu.
Berdasarkan Keputusan DPD II Partai Golkar Kabupaten Soppeng Nomor 21/12-P.GOLKAR/VIII/2024 tertanggal 26 Agustus 2024, Andi Muhammad Farid ditetapkan sebagai Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Soppeng.
Sekretaris Golkar Soppeng Yahya Daud mengatakan, Andi Muhammad Farid terpilih sebagai pimpinan DPRD Soppeng sementara sambil menunggu keputusan pimpinan DPRD Soppeng definitif.
Menurutnya, keputusan ini juga berdasarkan hasil Rapat Pleno pada tanggal 8 Agustus 2024 yang dihadiri dan disaksikan Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pengusulan calon Ketua DPRD Kabupaten Soppeng periode tahun 2024-2029.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.