Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Merdeka dengan ZIS: Kemerdekaan yang Sesungguhnya 

Kemerdekaan sejati juga mencakup kebebasan dari belenggu materi, ketamakan, dan sifat-sifat buruk lainnya. 

Editor: Sudirman
Ist
Ismail Suardi Wekke Pemuda ICMI & Pascasarjana IAIN Sorong 

Begitu pula Informasi secara TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) perlu diteruskan. Kewujudan instrumen ZIS secara mapan perlu terus disuarakan. 

Saat ini, sudah ada Baznas. Sampai ke masjid, kampus, dan juga desa terdekat, dalam bentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat). Maka menyalurkan ZIS, sudah saatnya diubah perlahan.

Beberapa hari lalu, tersebar sebuah video dimana ada warga yang menyalahgunakan logo Baznas untuk mencari uang demi kepentingan pribadi.

Dari inilah kita perlu meneruskan cara menyumbang dengan tidak melalui jalanan. Sehingga bisa dikelola secara organisasi.

Begitupun maklumat MUI Sulsel untuk melihat kembali saat mau menyumbang di jalanan, sehingga perlu dicermati dalam kaitan dengan kondisi. 

Tidak lagi di jalanan, tetapi juga mulai menyalurkan melalui UPZ. Sehingga amalan ZIS menjadi gerakan yang berdampak.

Sebagai penutup, jika kemerdekaan kita 79 tahun yang lalu digapai dengan sudah payah. Diperjuangkan dengan darah dan air mata. 

Maka, kini kemerdekaan yang kita raih, dapat dipertahankan dengan mengikhtiarkan keadilan sosial. Melalui ZIS, ketimpangan gini ratio dapat perlahan dikurangi.

Saat tidak ada lagi warga Indonesia yang hidup dalam kemiskinan ekstrim, Maka itulah salah satu makna kemerdekaan, kemerdekaan yang sebenarnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved