Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Membantah Pandangan Anak sebagai Beban Orang Tua

Namun, pernyataan itu tidaklah sepenuhnya akurat dikarenakan di balik pandangan umum yang menganggap anak beban bagi orang tuanya.

|
Editor: Sudirman
Ist
Fahrul Eka Putra, Mahasiswa Politeknik STIA LAN Makassar 

Contohnya seperti momen-momen kecil, saat pertama kali anak tersenyum, langkah pertama seorang anak, dan pencapaian lainnya, adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya bagi kedua orang tua kita.

Selain itu, seorang anak juga merupakan sumber yang menginspirasi dan memotivasi kedua orang tua.

Karena kehadiran sorang anak sering kali membuat orang tua mendapat dorongan untuk bekerja lebih keras dan mencapai hal-hal yang lebih besar.

Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa orang tua cenderung lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas atau standar hidup mereka demi masa depan anak-anak mereka.

Yang dimaksudkan dalam hal ini adalah beberapa aspek, antara lain yaitu aspek keuangan, pendidikan dan kesehatan.

Misalnya, banyak orang tua memilih untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi atau mengembangkan karier mereka untuk memastikan mereka dapat menyediakan kehidupan yang layak dan lebih baik bagi anak-anak mereka.

Pandangan seseorang yang mengatakan bahwasanya anak adalah sebuah beban, seringkali mengabaikan nilai jangka panjang dari memmiliki seorang anak.

Meskipun biaya untuk membesarkan anak sangatlah tinggi atau terbilang mahal, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat berharga, dari penryataan tersebut terdengar cukup kejam dikarenakan seakan-akan orang tua memanfaatkan atau mengandalkan anaknya tetapi itulah kenyataannya.

Sebuah penelitian dari University of virginia menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang cenderung memiliki pencapaian
akademis yang baik atau lebih tinggi dan lebih sukses dalam karier mereka.

Anak-anak ini nantinya dapat menjadi pendukung bagi kedua orang tua mereka, baik secara emosional maupun finansialnya.

Dari sudut pandang sosial, anak-anak adalah masa depan untuk bangsanya.

Mereka merupakan penerus yang akan melanjutkan pembangunan suatu bangsa dan yang akan menjaga budaya serta nilai-nilai yang ada di dalam bangsanya.

Dengan begitu saya beranggapan bahwasanya investasti untuk pendidikan dan kesehatan anak-anak merupakan salah satu contoh cara paling efektif untuk memajukan pembangunan sosial dan ekonomi dalam suatu negara.

Oleh karena itu menganggap anak sebagai beban dapat menghambat investasi dalam generasi muda dan dapat merusak potensi mereka untuk berkontribusi di masyarakat maupun
negaranya.

Selain itu, pandangan atau pemikiran yang menyatakan bahwasanya anak sebagai beban keluarga dapat merusak hubungan orang tua dan anak secara psikologis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved