Opini
Membantah Pandangan Anak sebagai Beban Orang Tua
Namun, pernyataan itu tidaklah sepenuhnya akurat dikarenakan di balik pandangan umum yang menganggap anak beban bagi orang tuanya.
Anak yang merasa dirinya di anggap beban dapat mengalami masalah emosional dan psikologis, seperti merasa tidak berguna, insecure, kecemasan, dan
depresi.
Hal ini bisa dikatakan sebuah fakta, karena didukung oleh sebuah penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Of Child Psychology and Psychiatry, yang menemukan bahwa dukungan dan penerimaan orang tua terhadap anak sangatlah penting untuk kesehatan mental anak-anak mereka, serta membangun hubungan yang positif dan suportif dalm mendidik anak.
Kesimpulannya, pandangan bahwa anak merupakan beban bagi orang tua adalah suatau pemikiran yang besifat logical fallacy dan pandangan yang sempit.
Seorang anak adalah sebuah sumber kebahagiaan, inspirasi, dan motivasi. Mereka adalah sebuah aset atau investasi jangka panjang yang penting bagi keluarga dan negara.
Menghargai, mendidik, dan memberikan anak edukasi yang baik adalah merupakan tugas yang sangat mulia yang membawa banyak manfaat dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengubah pandangan ini dan mengakui bahwa anak adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri dan dijaga dengan sepenuh hati.
Bendera Topi Jerami: Dentuman Drum of Liberation di Riak Hari Merdeka |
![]() |
---|
Abolisi Tak Selalu Berarti Bersih |
![]() |
---|
Kerentanan Saling Mengunci di Pesisir: Kemiskinan Struktural dan Perubahan Iklim |
![]() |
---|
H. Muchtar Lutfi, Pejuang Sunyi yang Layak Jadi Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
Mengenang Masyaikh Tarekat dan Milad ke-5 TarekatĀ al-Muhammadiyah al-Sunusiyah al-Idrisiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.