Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penganiayaan

Penganiayaan Berujung Kematian di Lutim, 4 Warga Manurung Ditangkap

Penganiayaan terjadi Sabtu 20 April 2024 sekitar pukul 20.30 Wita di Jalan Trans Sulawesi di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Polres Luwu Timur
Empat tersangka kasus penganiayaan dihadirkan dalam ekspose kasus di Polres Luwu Timur, Senin (22/4/2024). Penganiayaan ini menyebabkan korbannya meninggal dunia. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Polres Luwu Timur mengamankan empat tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal.

Tersangka adalah Iksar (23), RF (17), Ipul (21), dan AL (17).

Keempat tersangka adalah warga Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Adapun korban meninggal adalah Alfin, warga Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Luwu Timur.

Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain menceritakan kronologi korban dianiaya oleh tersangka sampai meninggal.

Kejadiannya, Sabtu 20 April 2024 sekitar pukul 20.30 Wita di Jalan Trans Sulawesi di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Petugas Pasar Sentral Bulukumba, Propam Turun Tangan

Alfin bersama rekannya Felix boncengan motor ingin menemui Syahril (rekan korban) di Dusun Tomba, Desa Manurung.

Namun, korban dan Felix tidak tahu lokasi rumah Syahril, mereka inisiatif bertanya kepada RF dan IK yang malam itu duduk di pos ronda.

Korban dan Felix lalu diantar oleh tersangka menemui Syahril.

Mereka bertemu Syahril di depan rumahnya.

Saat tengah ngobrol, RF dan Iksar memukul Felix dan Alfin.

Penyebabnya, RF dan Iksar tersinggung dan emosi karena merasa dilihat sinis oleh Felix saat diberikan rokok.

"Motifnya, pelaku emosi karena merasa dilihat sinis oleh Felix pada saat memberikan rokok," ujar AKBP Zulkarnain saat ekspose, Senin (22/4/2024) di Polres Luwu Timur.

Tindakan Iksar dan RF dilerai oleh Syahril dan warga setempat, korban dan rekannya lalu diantar pulang oleh Ijal (warga setempat).

Tidak terima dipukul, korban dan Felix memanggil rekannya yang lain untuk menyerang balik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved