Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Memuliakan Perempuan

Dimana dalam budaya patriarki, perempuan dianggap sebagai makhluk kelas dua (the second class).

Editor: Sudirman
Ist
Fahriady Zein, Anggota SANAD Tafsir Hadis Khusus Makassar dan Kader GP Ansor Kota Makassar 

Potret kejadian dewasa ini yang menimpa kaum perempuan diatas, sejatinya memberikan alarm kesadaran bagi kita bahwa sebahagian dari kita belum sepenuhnya memuliakan dan menghormati kaum perempuan sebagaimana mestinya.

Kita masih saja menganggap perempuan sebagai makhluk Tuhan yang menarik, memikat, dan menganggu ketenangan.

Bahkan dalam teks keagamaan perempuan dipersepsikan sebagai sumber fitnah.

Maka tidaklah mengherangkan ketika terjadi pelecehan seksual, dimana perempuan yang seharusnya di bela justru berbalik
disalahkan sebab dirinya sendirilah yang mengundang seseorang untuk berbuat hal-hal yang melanggar moral, etika ataupun akhlak.

Pandangan seperti ini masih saja menghinggapi sebahagian saudara-saudara kita yang mau tidak mau harus dibuang jauh-jauh sebab hal tersebut tidak sejalan dengan prinsip-prinsip keislaman yang kita peluk selama ini.

Islam sendiri memandang perempuan sebagai makhluk Tuhan yang mulia dan dimuliakan.

Kemuliaan perempuan terekam jelas dalam literatur-literatur keagamaan kita, baik melalui informasi al-Qur’an maupun hadis.

Salah satu diantara banyaknya ayat yang memuliakan perempuan itu sebagaimana terekam dalam QS. al-Isra/17: 70. “dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam”

Ayat di atas memberikan kejelasan bahwa manusia (laki-laki dan perempuan) telah Allah muliakan melebihi makhluk ciptaan Allah yang lainnya.

Al-Zamakhsyari seorang pakar tafsirterkemuka pada zaman klasik memberikan pemaknaan yang sangat indah, beliau menyatakan bahwa kemuliaan yang diberikan Allah kepada manusia dalam ayat tersebut itu terletak pada pemberian akal yang digunakan untuk berpikir, berkreasi sekaligus membedakan mana yang baik dan buruk.

Sebagai manusia, perempuan memiliki potensi kemanusiaan sebagaimana apa yang dimiliki oleh laki-laki, yang kemudian menuntunnya menjadi mulia dan dimuliakan.

Perempuan memiliki kekuatan fisik, akal pikiran, kecerdasan intelektual, kepekaan spritual dan sebagainya.

Melalui potensi itu pulalah perempuan juga mampu menyelesaikan berbagai problem sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya yang terkait dengan kehidupan manusia.

Secara lebih khusus, Allah SWT juga memberikan tempat istimewa bagi perempuan sebagai ibu.

Beberapa kali dalam al-Qur’an kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada mereka, saling kasih-mengasihi kepada mereka, memuliakan mereka dan sebagainya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved