Opini
Pemilih Muda dalam Menata Jalan Indonesia Emas 2045
Hasilnya bahwa mayoritas anak muda (77.5 persen) masih percaya bahwa partisipasi politik mereka dapat berkontribusi perumusan kebijakan publik
Kenapa pemuda perlu dipersiapkan sedemikian matang, dan salah satu mengukur kesadarannya adalah dimulai dari kesadaran berani memilih dan menjadi pemimpin.
Hal tersebut, tidak lain untuk mempersiapkan Indonesia menuju tercapainya Indonesia Emas 2045.
Dalam buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 (2023) disebutkan Indonesia Emas merupakan tujuan kolektif bagi masyarakat
Indonesia.
Aspirasi Indonesia Emas 2045 adalah Indonesia yang makmur, bertumbuh secara berkelanjutan, dan inklusif.
Tulang Punggung Indonesia Emas
Indonesia sebagai salah satu negara yang digadang-gadang akan menempati bagian dari sepuluh besar negara yang mampu maju dan mandiri secara perekonomian, terus mempersiapkan strategi dan siasat dan mewujudkan kemandirian ekonomi.
Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD), Prof Arief Anshory Yusuf menyebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipahami sebatas berakhirnya masa penjajahan sebelum deklarasi kemerdekaan.
Seharusnya, ketika kita memahami kemerdekaan sekaligus penjajahan dalam arti yang luas, dapat ditemukan bahwa merdeka dari kolonialisme pada hakikatnya merdeka dari penjajahan dalam bentuk apapun.
Termasuk neokolonialisme dan berbagai bentuk penindasan yang dilakukan oleh satu kelompok kepada kelompok lain, secara ekonomi, politik, atau bahkan budaya.
Sebagai sebuah pembacaan, faktor ekonomi dapat menjadi landasan pijak dalam melihat kemerdekaan dan kemajuan suatu negeri.
Kabar baiknya, Indonesia memiliki peningkatan perekonomian yang signifikan.
Pada tahun 2045, 100 tahun sejak kemerdekaannya, Indonesia diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia (berdasarkan PDB PPP) dan ke-8 terbesar (dari PDB riil).
Laporan RPJPN Bappenas ini memproyeksikan kenaikan sebesar 2,5 kali lipat dari PDB riil saat ini, yaitu $1,1 triliun di 2022 (ekonomi terbesar ke-17) menjadi $2,8 triliun dalam 22 tahun ke depan.
Indonesia akan menjadi ekonomi berpenghasilan tinggi (high-income economy) dan keluar dari posisi ekonomi berpenghasilan menengah (middle-income trap) di 2038, sesuai dengan proyeksi RPJPN 2025-2045 dari Bappenas.
Tentu saja kita dapat optimis dalam laporan angka-angka yang diberikan tapi PR ke depan masih akan jauh lebih banyak.
Meminjam istilah Gibran Rakabuming Raka, “tantangan zaman now, perlu solusi zaman now”.
Sehingga sebagai tulang punggung Indonesia Emas, penulis mengajak seluruh orang muda atau anak zaman now untuk bergandengan tangan dalam menyongsongnya.
Pura babbara sompe’ku, pura tangkisi’ golikku, ulebbirenni tellennge nato’walie.(*)
