Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Obituari Baco Ahmad: Patompo Memanggilnya Pulang

Legenda PSM Makassar Baco Ahmad berpulang Sabtu (10/2/2024) petang di kediamannya di Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Opini M Dahlan Abubakar tentang almarhum Baco Ahmad legenda PSM Makassar. 

“Keistimewaan Ramang tidak bisa ditiru. Susah ditiru. Ternik bermain bolanya muncul begitu saja,” kata Baco Achmad saat saya temui di sela-sela Kejuaraan Liga Karebosi II yang dibuka Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin, 16 Mei 2011 petang di lapangan Karebosi Makassar.

Pria berusia 62 tahun (2011) itu ketika itu saya temui untuk meminta komentarnya mengenai sosok pesepak bola legendaris Indonesia, Ramang.

Ia menilai, Ramang pemain serba bisa. Dari arah mana pun bola dia bisa melepaskan tendangan dan tembakan keras. Larinya sangat cepat.

Dia susah dikejar. Apalagi dia mampu menendang swngan segala posisi. Hasil ini dia capai dari hasil latihannya sendiri tanpa pelatih.

Dia sendiri yang mengatur ritme latihannya.

Urusan latihan dan menendang bola tidak ada yang atur. Ramang berlatih sendiri. Skill ball-nya sangat tinggi. Staminanya sangat prima. Susah ditandingi.

“Makanya jika orang berbicara sepak bola dan PSM, Ramang selalu menjadi contohnya. Belum ada pemain segemilang dia,” kata Baco Ahmad yang ketika itu melatih salah satu klub anggota PSM.

Kakek 30 cucu (2011) menjadi salah seorang pemain PSM saat menjadi kampiun PSSI Perserikatan dua musim berturut-turut,1964-1965 dan 1965-1966.

Ketika Baco Achmad bergabung dengan PSM, Machful Anwar pindah ke Jakarta bersama Andi Lala.

Sebagai pemain gelandang bertahan, Baco Ahmad menjadi tembok terakhir menyelamatkan gawang tim “Ayam Jantan dari Timur” itu dari kebobolan.

Seperti juga yang terwariskan oleh junior-juniornya di belakang hari, Baco Ahmad termasuk salah seorang yang sangat disegani lawan.

Karakter bermainnya inilah yang kemudian mengilhami Hafid Ali, Musdan Latandang, Bahar Muharram, dan Yosep Wijaya.

Para pemain ini termasuk tipe-tipe yang menyontek gaya bermain Baco Ahmad.

Keras, cepat, tetapi tidak kasar.

poster ucapan duka untuk almarhum legenda PSM Makassar Haji Baco Ahmad. berpulang di rumahnya di bilangan Paotere, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sabtu (10/2/2024) petang.
poster ucapan duka untuk almarhum legenda PSM Makassar Haji Baco Ahmad. berpulang di rumahnya di bilangan Paotere, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sabtu (10/2/2024) petang. (ISTIMEWA)

Hanya saja gambaran penampilannya yang bagaikan “buldozer” kerap membuat lawan berpikir berhadapan dengannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved