Setelah Pisang, Pj Gubernur Bahtiar Temukan Cara Tingkatkan Populasi Sapi di Sulsel
Selain itu, inseminasi buatan membuat peternak bisa memilih bibit terbaik untuk pembiakan tanpa harus bergantung pada perkawinan konvensional.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Penggunaan limbah pisang sebagai pakan ternak telah dicona Kepala Bidang Kesmavet dan Keswan DPKH Bone, drh Agusriady M Anim.
Ia mengungkapkan saat ini penggunaan limbah pisang untuk pakan ternak masih terbatas di Bone.
Sebab, bahan baku pakan tersebut masih kurang.
Melalui program budidaya pisang cavendish yang massif, dirinya mengaku bisa membantu untuk ketersedian stok.
"Kami sampaikan tentang optimalisasi inseminasi buatan untuk meningkatkan ternak sapi di Kabupaten Bone, juga pentingnya limbah pertanian seperti batang pisang untuk dapat dijadikan sebagai pakan utama pada ternak sapi kita," jelasnya.
Menurutnya, nutrisinya limbah pisang bagus jika diolah menjadi pakan ternak. (*)
| Bone Siap Terapkan Pidana Kerja Sosial, Wabup Akmal Pasluddin Hadiri Penandatanganan PKS |
|
|---|
| Fakta-fakta Kejati Geledah Kantor Gubernur Sulsel Tak Cukup Sebulan Demo Mahasiswa Bibit Nanas |
|
|---|
| Besok PPPK dan Paruh Waktu Dilantik Pemprov Sulsel, Gaji Terhitung 1 Oktober |
|
|---|
| Pemprov Sulsel Jamin Gaji Pokok, Tunjangan dan Gaji 13 Rasnal dan Muis Cair |
|
|---|
| Pemprov Sulsel Sasar Perbaikan 452 Rumah Tidak Layak dan Korban Bencana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Bahtiar-di-peternakan-warga-di-Kecamatan-Tanete-Riattang-Bone-Selasa-2312024-sore.jpg)