Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catatan di Kaki Langit

Ketiga Paslon Sama-Sama Baik

Terutama kepentingan politik dan ekonomi berkontestasi dan berkompetisi di perhelatan tersebut.

Editor: Sudirman
Kaswadi Anwar/Tribun Timur
Prof Qashim Mathar saat diwawancarai usai diskusi publik dengan tema "Budaya Bugis Makassar Terancam Mati" di Sekretariat DKM Lt. 2, Gedung C, Benteng Fort Rotterdam, Minggu (8/3/2020) siang 

Saya bersaran, pemilu ke depan cukup satu putaran. Peraih suara terbanyak walau di bawah 50 persen dinyatakan sebagai pemenang.

Ya, pemenang sejati, karena "mengalahkan" kandidat lainnya. Kalau dua putaran, pemenangnya bisa menang "keroyokan", tidak sejati.

Ada-ada saja keinginan saya. Ya, karena saya percaya semua paslon adalah tokoh-tokoh yang baik, yang tentu akan mengurus Indonesia jika terpilih.

Mari kita hargai dan laksanakan apa yang sudah kita proses secara demokratis.

Demokrasi yang baik ialah demokrasi yang siap duduk di pangkuan nilai-nilai tradisi dan budaya masyarakat yang menerimanya. Nilai-nilai kita adalah Pancasila.

Yang berketuhanan, berkeadaban, berkesatuan, berkekeluargaan, dan berkeadilan sosial.

Demokrasi, politik, dan pemilu kita wajiblah memuat nilai-nilai itu.

Tanpa memuatnya, maka demokrasi, politik, dan pemilu kita bukan ala Indonesia.*

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved