Catatan di Kaki Langit
Ketiga Paslon Sama-Sama Baik
Terutama kepentingan politik dan ekonomi berkontestasi dan berkompetisi di perhelatan tersebut.
Oleh: M Qasim Mathar
Cendekiawan Muslim, Pendiri Pesantren Matahari
Pemilu sebagai pergantian kekuasaan menyertai dengannya banyak kepentingan.
Terutama kepentingan politik dan ekonomi berkontestasi dan berkompetisi di perhelatan tersebut.
Ada yang punya "panggung" dan berusaha agar tetap ia punya panggung.
Ada yang dulu punya "panggung", tapi kini tiada lagi, lalu berusaha membikin "panggung".
Ada yang belum pernah punya "panggung", sekarang berusaha agar bisa mendapat "panggung".
Mereka itulah yang sedang riuh rendah bicara di panggung politik.
Ada pula gerakan pemakzulan. Pemilu tanpa Jokowi, inginnya. Mengganggu pemilu dengan people power?
Itulah pintu bagi TNI tampil ke depan menstabilkan keadaan.
Tentu kelompok politik yang paling kuat akan bersama-sama TNI menstabilkan keadaan.
Kita cukup berpengalaman dengan people power. Bahkan, yang melahirkan reformasi.
Tapi, setelah 20 tahun lebih, reformasi dicerca oleh para tokohnya sendiri.
Pengalaman kita: pemakzulan... chaos... reformasi, benarlah peribahasa kita: "kalah jadi abu, menang jadi arang".
Langkah yang baik ialah: "meneruskan apa yang sudah baik seraya mengambil apa yang baru yang lebih baik".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.