Catatan di Kaki Langit
Rektor Jangan Berlepas Tangan
Kepada kawan itu saya jawab: "saya sudah 8 tahun pensiun, tapi bergejolak hati saya membaca berita itu.
Oleh: M Qasim Mathar
Guru Besar UIN Alauddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Pada awalnya hanya sas-sus. Beredar secara terbatas di WAG yang terbatas, yang anggotanya pun berasal dari satu rumah bernama rumah UIN Alauddin Makassar.
Sas-sus: ada kejahatan di rumah itu! Kejahatan apa, siapa pelakunya?
"Ada yang khilaf dalam tatakelola kampus UIN kita sekarang prof." kata seorang teman, yang dulu (1967) masuk kuliah di rumah IAIN Alauddin, sebagai angkatan pertama di fakultas baru dibuka, fakultas Adab.
"Kampus yang jadi tumpuan ummat untuk mencetak ulama/cendekiawan muslim, malah mencetak uang palsu (kalau ini benar terjadi)", tulis teman itu lagi ke saya.
"Mungkin perlu forum sumbang saran para tokoh UIN di luar strukturnya untuk memberikan pemikiran kritis dan konstruktif bagi penyelenggaraan tri darma dan managemen kampus. Tabe, ikut prihatin sebagai "orang" IAIN", tulis dia lagi.
Kepada kawan itu saya jawab: "saya sudah 8 tahun pensiun, tapi bergejolak hati saya membaca berita itu.
Namun, tak membuat rusak kecintaan saya kepada almamater IAIN Alauddin, tempat pertama kali kita menghirup udara perguruan tinggi."
Kejahatan di perguruan tinggi adalah cerminan kepemimpinan di situ. Ada pimpinan perguruan tinggi (rektorat dan dekanat) yang memiliki kemampuan kontrol ke pelosok⊃2; kampus.
Ada juga yang tidak memiliki kemampuan demikian. Kondisi itulah menyebabkan terjadinya kejahatan di lingkungan rektorat (kantor pusat dan bagian⊃2;nya) dan dekanat (fakultas dan bagian⊃2;nya).
Saya setuju pernyataan teman tadi bahwa ada masalah di fungsi Tri Darma.
Sangat senang atas sumbang saran teman itu. Yaitu, agar alumni yang tidak lagi di dalam struktur, menyempatkan diri untuk duduk bersama, kalau bukan memberi solusi atas kejadian sekarang, setidaknya menegaskan pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi.
Yaitu, terdiri dari tiga fungsi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Respons rektor terhadap kejahatan yang terjadi di dalam rumah yang dipimpinnya, mendorong saya menshare tulisan berikut:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.