Paskibraka Luwu Mulai Latihan Perdana, Diawasi Polisi 3 Balok

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 71 pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan memulai latihan perdana.

Paskibraka Luwu nanti akan bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di HUT ke 78 Republik Indonesia di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.

Mereka terdiri dari 32 putri dan 39 putra yang tersebar dari beberapa sekolah di Luwu.

Ketua Tim Pelatih Paskibraka Luwu AKP Mahrus Ibrahim mengaku, pelatihan akan berlangsung sampai H-2 pengibaran bendera.

Kata Mahrus, pelatihan Paskibraka di Luwu tak banyak berubah dari tahun sebelumnya.

"Pelatihannya sampai H-2 pengibaran bendera. Latihannya sama dengan tahun lalu tidak jauh berbeda. Gerakan dan yang lain," jelasnya, Kamis (3/8/2023).

Sementara itu, pelatih Paskibraka lainnya, Aipda Erwin Setiawan menerangkan, seleksi Paskubraka di tahun ini agak berbeda.

Sebab, calon Paskibraka harus melalui tes secara online untuk melihat kemampuan wawasan kebangsaan dan emosionalnya.

"Baru tahun ini seperti itu. Jadi adik-adik kita ini harus tes online dulu. Soal seperti wawasan kebangsaan dan psikologi," ujarnya.

Dirinya menambahkan, teknis latihan di hari perdana ialah latihan baris berbaris.

"Latihan perdana ini kita belum jalan dulu. Masih mempermantap dasar baris berbaris mereka," pungkasnya.

Untuk pasukan barisan juga belum ditentukan Erwin bersama 3 pelatih lainnya.

"Biasanya setelah seminggu latihan baru kami tentukan pasukannya. Karrna di situ baru terlihat bagaimana karakter mereka dan cara jalan mereka. Ini yang menjadi landasan kami menentukan," tuturnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana