Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejumlah Warga 'Serang' Lokasi Baksos Koopsud II TNI AU Jeneponto

Kegiatan yang digelar Koopsud II merupakan rangkaian Hari Bhakti ke-76 TNI-AU yang bertepatan 29 Juli 2023.

|
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Agung
Kepala Kesehatan Koopsud II Kol Kes dr. Muslimin, Sp.Rad dan Ketua Panitia Lokal Hari Bhakti TNI-AU ke-76, Syafruddin Nurdin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Sejumlah warga berlomba Kabupaten Jeneponto berlomba untuk mengikuti operasi katarak gratis yang dilakukan Komando Operasi Udara II (Koopsud II) TNI-AU.

Selain mata, Koopsud II melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya.

Warga yang mengalami masalah penglihatan berkumpul di lokasi bakti sosial (baksos) dan pengobatan massal di Lapangan Pastur, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023).

Kegiatan yang digelar Koopsud II merupakan rangkaian Hari Bhakti ke-76 TNI-AU yang bertepatan 29 Juli 2023.

"Kegiatan ini ada pemeriksaan mata, sunatan, operasi katarak, pembagian kacamata, ada donor darah dan penyuluhan stunting," ujar Kepala Kesehatan Koopsud II, Kol Kes dr Muslimin di lokasi.

Baca juga: Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Siap Tinggalkan Takhta Demi Maju Caleg DPR RI

Baca juga: Nasib 24 Tenaga Kesehatan Dipecat Usai Insentif Dipotong Kapus, Kadis Kesehatan Jeneponto Bertindak

Ia menyebutkan, kegiatan baksos tersebut akan berlangsung selama tiga hari.

Warga Jeneponto operasi katarak
Sejumlah warga berlomba Kabupaten Jeneponto berlomba untuk mengikuti operasi katarak gratis yang dilakukan Komando Operasi Udara II (Koopsud II) TNI-AU.

Sasarannya, 4.550 orang warga Jeneponto.

"Kita mulai tanggal 28 sampai Minggu 30 Juli, untuk operasi katarak kita targetkan 250 orang, untuk pemeriksaan mata dan pembagian kacamata itu masing-masing 2000 orang dan untuk khitan 300 orang," ungkapnya. 

Ia mengatakan, Hari Bhakti TNI-AU tahun ini sengaja dipusatkan di Jeneponto

Pasalnya, Jeneponto memiliki penderita katarak tertinggi di Sulsel.

"Kita lihat Jeneponto ini sangat potensi dan kami mendapatkan data memang bahwa ternyata kasus katarak di Jeneponto itu lebih tinggi penderitanya, jadi data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto itu yang kita jadikan dasar," ungkapnya. 

"Mungkin salah satunya karena faktor alam dan intensitas cahaya yang tinggi di pinggir laut, itulah yang memperbesar kemungkinan timbulnya katarak," tuturnya.

Tak hanya melibatkan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Jeneponto, kegiatan massal ini turut melibatkan lembaga kesehatan dari luar Sulsel.

Yakni, John Fawcett Foundation (JFF) dari Bali dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Peradmi).

"Kita ini ada dari panitia Koopsud II untuk mata, ada tim dari JFF dan ada dari Perdami atau Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia, kita juga diback up dari tenaga kesehatan yang ada disini," tambah Ketua Panitia Lokal Hari Bhakti TNI AU Jeneponto, Syafruddin Nurdin saat mendampingi Kol Kes dr Muslimin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved