PROFIL Cantiknya Hanisa Dewi, Hajah Muda Asal Sidrap Berprofesi Perawat, Masih Jomblo!
Di Tanah Suci, Hanisa memanjatkan doa agar sehat, dan dapat berangkat kembali ke Tanah Suci bersama orang tuanya.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
Dia mengatakan banyaknya lansia pada musim haji tahun ini.
Tentunya butuh saling bahu membahu untuk bersama membantu jamaah lansia.
Baca juga: Hj Kanang Dalam Masalah Sepulang Haji, Ini Syarat Bea Cukai Makassar Agar Terhindar dari Sanksi
Apalagi menurut Nisa, perjuangan dan tenaga terkuras pada puncak haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Yang berkesan baginya, pada saat dia membopong atau merangkul jamaah lansia untuk ke toilet yang antreannya sangat panjang.
"Tahun ini banyak jamaah lansia. Jadi kita yang muda-muda turun membantu. Masya Allah butuh perjuangan apalagi pada saat Armuzna, menemi ke toilet merangkul dibopong karena di sana antri sekali," jelasnya
Perawat di Rumah Sakit (RS) Nenemalomo Sidrap ini mengaku telah mendaftar haji sejak masih duduk di bangku SMP bersama ayahnya.
Baca juga: Hanya 70 Km dari Kota Masamba, Wisata Bukit Wakatar Suguhkan Panorama Alam yang Indah, Bupati Kagum
Dia baru berangkat setelah menunggu selama 14 tahu dan sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19 melanda.
Berikut profilnya.
Nama Lengkap : Hanisa Dewi Putri (28)

Tempat Tanggal Lahir: Pangkajene, 2 Januari 1995
Nama orang tua :
Bapak: Drs. Hasanuddin Muin
Ibu : Hj. Aisah
Anak kedua
Jenjang Pendidikan:
SD Negeri 10 Pangsid
SMP Negeri 1 Pangsid
SMA Negeri 1 Pangsid.
KLOTER 9 Jamaah Bugis
Jamaah haji kloter 9 Debarkasi UPG Makassar tiba di Asrama Haji, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (11/7/2023)
Baca juga: Ratusan Perawat Kepung Gedung DPRD Sulsel, Tolak Pengesahan RUU Kesehatan
Pada Kloter 9 ini terdapat 393 jemaah dari Papua.
Nasib Nakes Pemprov Sulsel Dimutasi Massal, Ketua PPNI: Saya Baru Tahu Infonya |
![]() |
---|
Mantan Pemred Tribun Timur Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
Masa Depan Penerimaan Negara Indonesia di Era Digital: Dari Pungutan ke Kepercayaan |
![]() |
---|
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Annar: Saya Dimintai Rp5 Miliar agar Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.