Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Beroangin

Tawuran Susulan di Tallo, 150 Prajurit TNI Kawal Patroli Malam

Bentrok warga Sapiria vs Borta di Tallo berujung 9 rumah terbakar, 150 prajurit TNI turun tangan…

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Instagram Kulitintasmks
PRAJURIT TNI DI TALO – Ratusan prajurit TNI tiba di kawasan Pekuburan Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Mereka turun tangan pasca tawuran warga yang mengakibatkan sembilan rumah terbakar, Selasa (18/11/2025) malam.   

Ringkasan Berita:
  • Bentrok warga Sapiria dan Borta di Tallo, Makassar, Selasa (18/11/2025), mengakibatkan sembilan rumah terbakar dan 11 keluarga kehilangan tempat tinggal. 
  • Tawuran dipicu kematian Nursyam (40) terkena peluru senapan angin. Sebanyak 150 prajurit TNI dikerahkan untuk patroli bersama polisi menjaga kondusifitas. Polisi masih menyelidiki penyebab bentrok dan kebakaran.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ratusan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dikerahkan ke kawasan Pekuburan Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (18/11/2025) malam.

Pengerahan 150 prajurit gabungan Batalyon Kavaleri dan Kodim 1408/BS membantu polisi  meredam bentrok warga Kampung Sapiria versus Borta.

Dandim 1408/BS Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan mengatakan, tugas TNI adalah patroli bersama polisi mencegah provokasi tawuran susulan.

TAWURAN WARGA - Kolase tangkapan layar video rumah terbakar akibat tawuran di kawasan Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (18/11/2025). Data terakhir yang diperoleh tujuh rumah terbakar imbas tawuran warga.
TAWURAN WARGA - Kolase tangkapan layar video rumah terbakar akibat tawuran di kawasan Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (18/11/2025). Data terakhir yang diperoleh tujuh rumah terbakar imbas tawuran warga. (WAGS/nfo Kedaruratan Makassar)

“Kita memastikan kondusif, patroli malam menjaga ketertiban, warga bisa istirahat dengan tenang,” ujarnya.

Bentrok warga sebelumnya mengakibatkan sembilan rumah terbakar.

Tujuh petak rumah siang hari dan dua rumah jelang magrib.

Damkarmat Makassar mengerahkan delapan armada pemadam.

Tiga di antaranya siaga di kantor Camat Tallo.

Data polisi menyebut, tujuh petak rumah dihuni 11 kepala keluarga.

Baca juga: Tawuran di Pekuburan Beroangin Berujung Pembakaran, 7 Rumah Dibakar

Tawuran dipicu kematian Nursyam alias Cipas (40), warga Sapiria yang terkena peluru senapan angin saat mencari anaknya di lokasi bentrok sehari sebelumnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengatakan penyelidikan masih berlangsung.

Termasuk penyebab kebakaran rumah.

“Kita belum bisa simpulkan, masih kumpulkan bukti,” jelasnya.

Devi menegaskan tawuran berulang tidak cukup dihentikan dengan kehadiran polisi.

Tetapi perlu kesadaran bersama masyarakat.

“Yang bisa menghentikan tawuran itu adalah keinginan masyarakat sendiri,” katanya. (*)

 


 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved