Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hutan Simoma

Pemda Dinilai Tak Serius Jalankan Rekomendasi Hasil Rapat DPRD Luwu soal Pembalakan Hutan Simoma

Salah satu poin rekomendasi yakni menutup kawasan Hutan Simoma dengan police line belum juga dijalankan.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Bukaan jalan Hutan Simoma, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan sayangkan Pemda Luwu tak serius jalankan rekomendasi soal pembalakan usai rapat bersama Komisi III DPRD Luwu. 

Tak hanya itu, kawasan hutan pendidikan Itu juga ditumbuhi kayu lara atau metrosideros petiolata, flora khas Luwu.

Kadis Dinas Lingkungan Hidup Luwu Enrika Nurtalib menuturkan informasi pembalakan sudah ia terima sejak 5 Juni 2023.

Setelahnya, Dinas DLH lalu menutup segala aktivitas alat berat yang merusak kawasan hutan.

"Iye, sejak tanggal 5 Juni kami dapat informasinya. Sejak saat itu juga kami langsung menutup aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan di dalam," ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Dirinya menambahkan, status Hutan Simoma merupakan hutan pendidikan milik Pemda Luwu.

"Lahan itu merupakan aset Pemda," pungkasnya.

Pasca aktivitas pembukaan lahan tersebut, DLH Luwu telah membentuk tim investigasi untuk melihat siapa oknum yang terlibat.

"Atas perintah bupati (Basmin Mattayang), kami sudah menurunkan tim investigasi untuk mengetahui siapa oknum yang terlibat didalamnya," jelasnya.

Bukan tak mungkin, pelaku pembalakan Hutan Simoma bisa dilaporkan ke jalur hukum atas perbuatannya.

"Nanti dari hasil investigasi, baru akam dilakukan langkah selanjutnya. Kita kawal sama-sama yah," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved