Rumah Subsidi
Rumah Subsidi Naik, REI Sulsel: Memang Sudah Waktunya
Salah satunya Wakil Ketua Bidang Pameran dan Promosi DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Alfriedyus Pongbatu.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana pemerintah menaikkan harga jual rumah subsidi disambut baik oleh berbagai pihak.
Salah satunya Wakil Ketua Bidang Pameran dan Promosi DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Alfriedyus Pongbatu.
Diketahui, rencana kenaikan rumah subsidi di tahun 2024 mendatang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 60 tahun 2023.
Peraturan tersebut tentang batasan rumah umum, pondok boro, asrama mahasiswa dan pelajar, serta rumah pekerja yang dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilai.
Dimana, khusus harga jual area Sulawesi yang akan ditetapkan di tahun 2024 ialah Rp173 juta.
Diketahui, harga jual rumah subsidi untuk Sulawesi di tahun 2023 adalah Rp168 juta.
Alfriedyus menilai, harga rumah subsidi memang saat ini sudah saatnya naik.
“Kalau kita tahu sendiri, rumah subsidi dari 2020 belum ada kenaikan, jadi memang sudah waktunya,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (18/6/2023).
Ia menyebut, kenaikan ini bukan soal peningkatan margin, tetapi lebih penyesuain harga material yang naik setiap tahun.
“Normalnya terjadi kenaikan material. Rata-rata naiknya 10 persen setiap tahun,” sebutnya.
Sebagai pengembang, kata Alfriedyus, pihaknya berharap material yang didapatkan sesuai dengan kualitas.
Hal ini pun sejalan dengan standar material yang ditetapkan pemerintah dalam pembangunan rumah subsidi.
“Naiknya tidak gede-gede banget, sekitar 7 persen, dan cicilan user baik sekitar Rp80 ribu, tidak terlalu besat,” katanya.
Alfriedyus menambahkan, dengan kenaikan ini, akan memberikan dampak positif juga bagi user.
Dimana, kualitas material yang bakal didapatkan akan jauh lebih baik juga.
“Kalau di lihat dari pembayaran angsuran tidak, karena tidak terlalu signifikan. Cuman ingat lagi unit yang diperoleh, asas manfaatnya jauh lebih bagus,” tambah Alfriedyus.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.